Bakal Hengkang dari NasDem, Pengamat Politik Unhas: RMS itu King Maker

0
FOTO: Dr Hasrullah, Pengamat Politik dan Sosial Universitas Hasanuddin Makassar. (Istimewa)
FOTO: Dr Hasrullah, Pengamat Politik dan Sosial Universitas Hasanuddin Makassar. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Hasrullah menyayangkan bakal hengkangnya Rusdi Masse (RMS) dari partai NasDem.

Hasrullah menilai RMS adalah seorang King Maker di perpolitikan khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel). Bagaimana tidak, Partai sekelas golkar yang selama orde baru dan reformasi yang menguasai pimpinan DPRD Sulsel dapat direbut oleh seorang politikus sekelas Rusdi Masse.

“Kalau informasi pemberitaan itu benar, Bahwa RMS tinggalkan partai NasDem itu tentunya sangat disayangkan,” ujar pengamat politik dari Unhas ini. Selasa (19/8)

“Tetapi itulah politik, Tidak ada yang abadi. Namun perlu diingatkan RMS ini seorang king maker. Dia mampu memenangkan partai besutan Surya Paloh di Pemilu lalu di Sulsel dan merebut kursi pimpinan DPRD dari partai golkar yang sejak orde dan orde reformasi dikuasai partai golkar,” terang Hasrullah.

“Tidak hanya partai NasDem, RMS juga berhasil menghantar sang istri Fatmawati menjadi wakil kepala daerah. Ini tidak gampang dalam masa pesta politik bersamaan Pemilu dan Pilkada menang secara politik,” imbuh penggagas KKN Kebangsaan ini.

“Dan lewat tangan RMS banyak kader menduduki jabatan di eksekutif dan legislatif. Ambil contoh, Sekertaris partai Nasdem Saharuddin Alrif bupati sidrap, Rahmatika Dewi, Supratman ketua DPRD Sulsel dan kota Makassar dan sederet nama bupati yang merupakan kader partai nasdem yang tersebar di Sulsel,” tambah Hasrullah.

Saat ditanya RMS akan berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekali lagi pengamat politik dari Unhas itu mengatakan bahwa politik itu tidak ada yang abadi.

“Politik itu tidak ada yang abadi, Yang ada itu kepentingan. Misalnya kita dengar kabar bahwa anaknya yang memimpin PSI Sulsel, Disitulah letak kepentingan RMS ingin mengkader sang putranya lewat partai lain bukan lewat partai yang selama ini telah ia besarkan di Sulsel,” beber dosen ilmu komunikasi politik itu.

“Gambaran terakhir kan bisa kita lihat saat rapat kerja nasional partai NasDem di makassar beberapa waktu lalu terbilang sukses,” katanya.

Hasrullah juga menjelaskan dengan hengkangnya Rusdi Masse dari NasDem akan mengubah peta politik di pemilu mendatang.

“Hengkangnya RMS, Tentu akan sangat berpengaruh pada pemilu mendatang itu yang sampaikan diawal tadi akan merubah peta politik di sulawesi selatan dan PSI tentunya akan mendapatkan keuntungan secara politik,” bebernya.

Hasrullah menilai hengkangnya RMS yang juga tokoh politik di Sulsel dari partai Nasdem tentunya akan menguntungkan partai golkar.

“Yang sudah dipastikan diuntungkan secara politik kan partai golkar. Tinggal bagaimana ke depan partai golkar memilih ketua yang baru dalam musda yang akan datang nantinya,” terang Hasrullah.

“Pada kesimpulannya RMS ingin mengkader putranya di partai lain mungkin seperti itu pandangan politik saya,” kunci Hasrullah. (LN)

Advertisement