LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar melontarkan tiga kata pernyataannya bahwa kondisi pemerintah provinsi Sulsel sudah dalam kondisi Bangkrut, fiktif bahkan Defisit.
Pernyataan Bahtiar itu sentak membuat heboh. Tidak terima bekas pimpinannya di serang Pj Gubernur Sulsel.
Mantan Staf Khusus (Stafsus) era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) Irwan ST pun membela sang mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Irwan menanggapi pernyataan Pj Gubernur Bahtiar yang mengatakan Pemprov Sulsel sudah bangkrut.
“Pj Gubernur ini kok tidak tahu bedakan mana bangkrut, fiktif dan defisit 1,5 triliun rupiah”, ujar Irwan seperti dikutip dari Tribun Timur, Kamis (12/10/2023) lalu.
Bangkrut itu artinya kondisi sebuah perusahaan yang mengalami kerugian besar yang mengakibatkan perusahaan tersebut terpaksa gulung tikar.
Fiktif itu adalah sesuatu yang tidak nyata misalnya ada laporan pengadaan barang atau jasa tapi sebenarnya tidak ada.
Sedangkan defisit itu adalah bila jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah belanja.
“Bisa dikatakan pembodohan publik karena sangat jauh dari fakta karena kata bangkrut itu bisa disamakan dengan pailit dengan penetapan pengadilan. Ini benar benar pernyataan yang menyesatkan. Dan kalau pemahaman Pj Gubernur demikian, maka saya rasa belum layak jadi Pj,” terangnya.
Dilansir dari tribun timur mantan Stafsus era Gubernur AAS itu lalu menyebut Bahtiar yang saat ini sebagai pejabat gubernur nilai bahasa Indonesia merah dan tak lulus SD.
“Mungkin nilai bahasa Indonesianya merah dan tak lulus waktu SD,” tutup Irwan. (LN/TribunTimur)