Bahas Kelanjutan Pertemuan Akbar Warga Massrenpulu, Rusdin Tabi Pimpin Rapat Pemantapan

FOTO: Rapat pemantapan Pertemuan Akbar di Makassar 2022. Yang dipimpin Rusdin Tabi ketua Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Makassar, Minggu, 26 September 2021 di kota Makassar.

LEGION NEWS.COM MAKASSAR – Suku Massenrempulu adalah salah satu Suku di Sulawesi Selatan. Seperti di ketahui bahwa Sulawesi Selatan mempunyai beberapa suku antara lain suku Makassar, suku Bugis, suku Toraja, suku Duri (Massenrempulu), dan suku Luwu dahulu ada suku Mandar sebelum Provinsi Sulawesi Barat terbentuk.

“Kita resncaana lakukan petemuan akbar semua warga Massenrempulu (dari Enrekang) baik di Sulsel dan diseluruh dunia. Karena kita tau warga Massenrempulu tersebar di dunia. Mengingat masih mandemi covid, jadi kita akan jadwalkan ulang. Itu sebabnya malam ini kami rapat pemantapan,” kata ketua Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Makassar, Rusdin Tabi.

Rapat pemantapan yang dipimpinya. Hari minggu 26 September 2021 di salah satu kafe dibilangan Boulevard Makassar, diadakan pertemuan dari tokoh-tokoh Massenrempulu yang ada di Makassar yang dibicarakan adalah rencana pertemuan akbar suku Massenrempulu yang akan di pusatkan di kota Makassar.

“Dimana kegiatan yang direncanakan pada akhir tahun ini, namun karena masih pandemi covid-19 maka di agendakan ulang pada tahun depan 2022 setelah Idul Fitri,” jelas Rusdin Tabi.

Advertisement

Rusdin Tabi yang juga anggota DPRD Sulawesi Selatan. Menyebutkan bahwa acara ini nantinya dikemas dengan acara Massenrempulu Sipakario Rio (bersuka ria).

Menurutnya, bahwa hal ini sangat penting dipertemukan semua warga
Massenrempulu karena warganya dan sebarannya terbanyak di Makassar, Pare Pare, pulau Kalimantan, Jawa dan Bali, dan diluar negeri terbanyak di Malaysia.

“Seperti yang kita ketahui bahwa suku Massenrempulu yang mendiami wilayah kabupaten Enrekang dan sebagian perbatasan Pinrang terdiri dari 3 sub etnis yaitu Endekan, Duri, dan Maroangin yang saat ini tersebar warganya dan sebarannya terbanyak di Makassar, Pare Pare, pulau Kalimantan, Jawa dan Bali, dan diluar negeri terbanyak di Malaysia,” terangnya.

Dia menjelaskan jika, pada masa perjuangan RI muncul beberapa tokoh pejuang dari suku Massenrenpulu antara lain Abu Bakar Lambogo yang namanya di abadikan di salah satu jalan di kota Makassar yang sekarang di kenal di wilayah Barabarayya.

Selain itu, nama H. Andi Sose seorang tokoh pejuang pengusaha Nasional dan Dermawan dengan membangun ratusan Masjid di Sulawesi Selatan mudah-mudahan pemerintah kota Makassar juga mengabadikan namanya disalah satu jalan dikota Makassar.

“Warga Masssenrempulu dimanapun berada mereka membuat perhimpunan yang sekarang kita kenal Himpunan Keluarga Massenrempulu, dengan motto TOBANA (tolong menolong bantu membantu dan nasehat menasehati ),” tutur Rusdin Tabi anggota DPRD Provinsi dua periode ini.

Diapun mengimbau agar warga Massenrempulu dimanapun berada, baik di Sulsel dan di luar Sulsel hadir di acara akbar ini nantinya yang digelar 2022.

“Dihimbau kepada seluruh warga Massenrempulu dimana pun berada untuk tidak segan-segan mengisi data diri sebagai suku Massenrempulu,” tutup Rusdin Tabi.

Dalam pertemuan ini hadir antara lain. H. Hasan Risa, Agung Djady, Drs. Dian Baco, MM, Lukman Diwi, Ir. Kaimuddin, Misbahuddin Yusuf, S.Ag., M.Pd. dan lainya.

Advertisement