MAKASSAR||Legion-news.com Tokoh literasi Sulawesi Selatan yang juga tokoh perbukuan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, kembali menegaskan kalau kondisi pandemi saat ini, maka dibutuhkan peran yang kuat bagi setiap keluarga terutama menghadirkan literasi yang sehat bagi setiap rumah tangga. Menurut BAK, di tengah kondisi pendidikan yang nyaris lebih setahun sistem pembelajarn tatap muka tidak berlangsung di kelas, maka dibutuhkan peran yang kuat bagi setiap keluarga terutama menghadirkan literasi yang sehat bagi anak-anak kita.
“Peran Duta Baca Perpustakaan dan Duta Baca Digita Perpustakaan Sulsel sangat diharapkan hadir di tengah-tengah keluarga di Sulsel terutama memberikan semangat dan penguat agar budaya literasi membaca, menulis dan digital lebih maksimal” kata Ketua Forum Peduli Pendidikan Sulsel ini di pengukuhan Duta Baca Digital Sulsel yang dirangkaikan Talkshow Pemasyarakatan Duta Baca Sulsel dan Duta Baca Digital yang dirangkaikan buka puasa bersama terbatas yang digelar Dinas Perpustakaan Kearsipan Provinsi Sulsel, Selasa (4/5) di Makassar.
Menurut BAK, sebagai orang yang menyandang predikat duta baca Sulsel dan duta baca digital Sulsel, maka jadilah contoh dan teladan masyarakat sebagai komunikator membaca, menulis dan digital yang baik dan dimulai pada diri sendiri masing-masing. “ Duo Opi sebagai duta baca, mulailah dari diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat melakukan kampanye membaca, menulis dan digital dengan baik. Peran dan fungsi sebagai duo duta baca, wajib menjadi contoh, teladan dan komunikator literasi di Sulsel yang bisa diikuti dan dipanuti” tegas BAK disaksikan pembicara lainnya, Rusdin Tompo, Idwar Anwar, Upi Asmaradhana, Taufiqurrahman, Yudhistira Sukatanya, Andi Abdul Karim dipandu Rezky Amalia Syafiin.
Karena itu, BAK menekankan perlunya kerja teamwork bagi para duta baca Sulsel. Sebab hanya dengan teamwork yang kuat bisa membiasakan sesama anggota team memperkuat janji internal, memberikan reward kepada team dan teamwork dilatih dan dibina. “ Paradigma baru duta baca Sulsel bagaimana bisa membuat hati masyarakat menikmati tumbuhnya gemar membaca dan menulis di Sulsel” tutup Anggota Tim Pendampingan Literasi Daerah Sulsel ini yang disaksikan Kadis Perpustakaan Kearsipan Provinsi Sulsel, H.Moh. Hasan, S.H.M.H.