Ayah Bupati yang di OTT KPK Ternyata Kades dan Jawara Bekasi

0
FOTO: HM Kunang Kepala Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi. (Properti via media sosial)
FOTO: HM Kunang Kepala Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi. (Properti via media sosial)

LEGIONNEWS.COM – BEKASI, Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, yakni HM Kunang, menjadi pusat perhatian setelah ia dikabarkan ikut ditangkap dalam OTT KPK, Jumat (19/12).

HM Kunang tercatat menjabat sebagai Kepala Desa (Kades), Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi.

Ayah kandung Bupati Bekasi Ade Kuswara ini merupakan jawara silat.

Ia adalah figur legendaris dengan pengaruh yang berakar kuat di wilayah Cikarang.

HM Kunang bukanlah orang baru dalam dinamika sosial dan politik lokal.

Jauh sebelum sang putra duduk di kursi nomor satu Kabupaten Bekasi, pengaruh HM Kunang sudah merambah luas ke berbagai lapisan masyarakat.

Julukan “Jawara Bekasi” melekat erat pada dirinya bukan tanpa alasan.

HM Kunang dikenal sebagai figur yang disegani berkat kiprahnya dalam seni bela diri tradisional serta kepemimpinan yang berwibawa di tengah warga.

Satu hal yang kerap ia tegaskan adalah bahwa keterbatasan pendidikan formal bukanlah penghalang untuk menjadi orang yang berguna.

Dalam sebuah kesempatan, ia pernah berujar dengan rendah hati:

“Saya memang tidak sekolah, tapi ingin tetap berguna bagi orang lain.”

Kepemimpinan tradisionalnya terbukti efektif.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, dan tercatat sebagai pendiri organisasi besar seperti Ikatan Putra Daerah (IKAPUD) serta Garda Pasundan.

Ormas-ormas ini berperan vital dalam memperkuat identitas dan solidaritas warga lokal Bekasi.

Sebagai tokoh berpengaruh, HM Kunang memiliki jejak kemakmuran yang terlihat nyata di kawasan Sukadami.

Ia menempati rumah dua lantai dengan desain yang khas.

Lebih dari itu, ia memiliki lahan seluas hampir dua hektare yang menjadi bukti kerja kerasnya.

Lahan yang awalnya merupakan area persawahan tersebut kini telah bertransformasi menjadi kompleks hunian yang ia siapkan khusus bagi masa depan anak-anaknya.

Tak hanya aset tanah, ia juga dikenal loyal terhadap keluarga dengan memfasilitasi sejumlah kendaraan bagi anggota keluarganya.

Selama masa kepemimpinannya sebagai kepala desa, HM Kunang dikenal memiliki reputasi baik dan aktif dalam pembangunan desa serta kegiatan sosial.

Namun, reputasi tersebut kini sedang diuji secara hebat.

Namanya disebut-sebut ikut diamankan tim penyidik KPK dalam rangkaian OTT maraton pekan ini.

Kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK melalui akses nonutama pada Jumat dini hari menguatkan sinyal bahwa pemeriksaan terhadap dirinya bersifat sangat krusial.

Kini, publik Bekasi dan para pengikut setianya di berbagai ormas masih menunggu dengan cemas: Apakah sang “Jawara” mampu melewati badai hukum ini, atau justru terseret lebih dalam bersama dinasti politik yang tengah dibangun sang putra? (*)

Advertisement