Arqam Azikin, Ganjar: Antara Mahfud dan Nazaruddin Umar, Prabowo: Diantara Pilihan Erick atau AHY?

Dr. Arqam Azikin (Pakar Politik & Kebangsaan)

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Analis Politik & Hankam dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin mengatakan jelang pendaftaran bakal calon presiden (Bacapres) dan wakil presiden (Bacawapres) menarik untuk diikuti.

Doktor di bidang Analis Politik & Hankam ini mengatakan bahwa sepekan terakhir ini menarik untuk dicermati terkait pasangan Capres apakah dua pasangan atau tiga pasangan.

“Ini perlu dicermati dipekan terakhir ini menarik untuk dicermati terkait pasangan Capres apakah dua pasangan atau tiga pasangan,” tutur Arqam Azikin.

Pengajar ilmu politik ini menilai untuk pasangan Capres Ganjar Pranowo yang sangat ideal ada dua profesor dari basis Nahdiyin. Mereka adalah Prof Mahfud MD dan Nazaruddin Umar.

Advertisement

“Keduanya punya pengaruh untuk kalangan Nahdiyin khususnya untuk provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah,” imbuh Arqam.

Kemudian menurutnya untuk bakal calon pasang Prabowo Subianto muncul nama Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Namun dia menilai sosok AHY sebenarnya punya kans.

“Kalau AHY sudah barang tentu punya basis suara. Dia Ketua Umum Partai sedangkan Erick Thohir belum memiliki basis jaringan suara hanya menunjukan pada survei pada tingkat kesukaan,” katanya.

“Kalau sisi kelayakan AHY punya punya pengurus hingga tingkatan kecamatan. Dia lebih real selaku Ketum partai, ketimbang Erick,” beber dia.

Sedangkan Airlangga Hartarto menurut pengajar di Unismuh Makassar ini menilai. Ketua umum partai Golkar itu belum keluar dari angka 2 persen.

“Airlangga belum keluar dari angka 2 persen. Walaupun partai Golkar secara struktur partai ini punya pengurus hingga tingkat kelurahan, namun menteri koordinator perekonomian ini perolehan angka elektabilitas masih belum terlihat ada kemajuan,” imbuhnya.

“Untuk figur Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar perlu dicermati pula. Apakah kedua pasangan ini nantinya bisa menambah partai politik, tapi kedua pasangan di Jakarta masih saling tarik menarik, ini yang perlu dicermati, hingga menit terakhir,” tutur Arqam. (LN)

Advertisement