Arief Rosyid Resmi Dipecat dari DMI, Ini Penjelasan Jubir JK

FOTO: Juru bicara JK, Husain Abdullah,
FOTO: Juru bicara JK, Husain Abdullah,

LEGION NEWS.COM – Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid resmi dipecat.

Pemecatan Arief Rosyid berdasarkan surat keputusan bernomor 066.H/III/SKEP/PP-DMI/IV/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum HM. Jusuf Kalla dan H. Imam Addaruqutul Sekertaris Jenderal. Sabtu, (2/4/2022)

Arief Rosyid diduga memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal Imam Addaruqutni.

FOTO: Surat pemecatan Arief Rosyid yang ditandatangani Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal Imam Addaruqutni.
FOTO: Surat pemecatan Arief Rosyid yang ditandatangani Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal Imam Addaruqutni.

Apakah JK akan menyeret Arief Rosyid ke jalur hukum?

Advertisement

Dilansir dari detik.com “Memang ada wacana untuk mempolisikan, karena ini masuk ranah hukum. Tapi sejauh ini Pak JK serta DMI belum melangkah sampai ke sana,” kata juru bicara JK, Husain Abdullah, kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

JK, Husain mengatakan, juga kecewa dengan tindakan Arief Rosyid memalsukan tanda tangannya. Terlebih, sebut Husain, Arief saat ini tercatat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia.

“Tidak sepatutnya Arief Rosyid melakukan itu. Sebagai aktivis organisatoris juga pejabat negara dalam kapasitas sebagai komisaris, pastinya tahu etika organisasi bahwa melakukan pemalsuan tanda tangan tidak dibenarkan,” ucap Husain.

Lebih jauh Husain menegaskan JK akan memberikan ruang dan kesempatan kepada jajarannya untuk berkreasi. Dia meyakini karier Arief di DMI akan berbeda dengan saat ini jika sedari awal melaporkan segala bentuk rencana kegiatannya.

“Padahal, seandainya Arief menyampaikan atau melaporkan saja segala bentuk rencana dan kegiatannya, tentu akan lain. Pak JK, saya yakin akan memberi ruang dan kesempatan untuk berkreasi pada kegiatan-kegiatan seperti itu tanpa memalsukan apa pun,” sebut Husain.

“Apalagi hubungan komunikasinya selama ini cukup lancar. Dia telah mendapat akses yang luar biasa sebagai orang muda potensial,” imbuhnya.

Diketahui, Arief Rosyid dipecat dari kepengurusan DMI karena diduga memalsukan tanda tangan JK selaku ketua umum dan Imam Addaruqutni Sekjen DMI. Arief Rosyid diduga memalsukan tanda tangan JK dan Imam terkait undangan menghadiri ‘Kickoff Festival Ramadhan’ untuk Wapres Ma’ruf Amin

Surat undangan yang diduga memuat tanda tangan palsu JK dan Imam bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022. Festival Ramadhan adalah kegiatan pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.

Pemecatan Arief Rosyid diputuskan dalam rapat pleno yang digelar Jumat (1/4) pukul 09.30-11.50 WIB. Rapat dipimpin langsung oleh Jusuf Kalla. Rapat juga dihadiri Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin, KH Masdar F Masudi, dan Imam Addaruqutni.

“Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat,” kata Imam seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/4). (LN/Detik)

Advertisement