LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Timur Indonesia Bersatu (TIB) menggelar aksi unjuk rasa menolak wacana hak angket yang digulir oleh politisi pengusung capres-cawapres nomor urut 2 dan 3 serta gerakan sipil yang kontra dengan wacana tersebut.
Sikap organisasi TIB itu mendapatkan apresiasi dari salah satu tokoh masyarakat asal Sulawesi Selatan, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP)
Pria yang akrab disapa SAdAP itu mengatakan gerakan penolakan terhadap hak angket tersebut dilakukan sebab dinilai sebagai alat politik yang bertujuan untuk membuat gaduh, dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Gerakan seperti yang dilakukan rekan-rekan TIB tentunya bertujuan agar tidak ada perpecahan antar anak bangsa ini. Dalam suatu pertarungan, Kita ini harus siap menang, siap kalah,” ujar SAdAP. Sabtu (9/3).
Dikatakan oleh SAdAP apa yang dilakukan oleh sahabat nya itu, Yohanis Andrias Parapaga merupakan suatu langkah yang tepat menolak hak angket.
“Wacana hak angket belakangan ini membuat gaduh bangsa ini. Coba kita lihat didepan gedung DPR RI tiap hari ada aksi unjuk rasa disitu sementara kawasan senayan itukan pusat perputaran ekonomi nasional, arus lalulintas disekitar situ selalu macet bila ada aksi mendorong DPR untuk menggelar hak angket,” cetus Dewan Pembina Gibran Centre itu.
Olehnya itu, Syarifuddin Daeng Punna mengajak semua elemen masyarakat untuk saling menjaga dan mengingatkan satu dengan yang lain, agar tidak perlu terjebak dengan kepentingan elit politik.
“Saya juga menginstruksikan kepada jajaran ormas yang ada dibawah naungan saya, Seperti LMP, PEKAT-IB, Semut Hitam, Barmas dan Patonro. Agar solid dan saling bergandengan tangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuh SAdAP.
“Semoga di bulan suci ramadhan ini para elit bangsa ini bisa saling menjaga nafsu politiknya, utamakan silahturahmi sesama anak bangsa. Dan kita do’akan sehabis puasa ramadhan bangsa ini dapat kesejukan kembali. Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, semoga segala amalan dan ibadah kita diterima Allah SWT dan bangsa serta rakyat Indonesia diberikan kedamaian dan kemakmuran kepada pemimpin baru Prabowo Gibran, Amin Ya Rabb,” tutup Daeng Punna. (*)