APDESI Sinjai Kecewa dari 67 Desa Baru 7 yang Cair ADD, Lembaga Antirasuah sebut eks Bupati Harus Bertanggungjawab

Ilustrasi dana desa
Ilustrasi dana desa

LEGIONNEWS.COM – SINJAI, Penjabat (Pj) Bupati T. R. Fahsul Falah, dibuat pusing soal Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, 67 desa yang tak kunjung cair.

Pasalnya dari 67 desa di kabupaten Sinjai baru 7 desa yang cair anggaran ADD nya.

Hal itu diungkap oleh Sekertaris APDESI Sinjai, Abd. Rajab. Senin, (06/11/2023) kepada media.

“Kami dijanji satu bulan lalu oleh Pj. Bupati bahwa pencairan ADD akan dicarikan minggu depan dengan sistem bertahap 3 Desa setiap harinya,” ungkap Abd. Rajab.

Advertisement

Hingga kini seperti waktu yang dijanjikannya dana ADD itu tak kunjung terealisasi.

Tidak terealisasinya ADD itu membuat pihak APDESI Sinjai, menduga uang untuk pencairan ADD, selama ini sebelum masuknya Pejabat bupati anggaran ADD itu diduga dialihkan oleh pihak Pemda.

“Kami curiga uang untuk ADD ini digunakan oleh Pemda, untuk kepentingan lain,” imbuhnya.

Selain itu, APDESI Sinjai, mempertanyakan kenapa pencairan ADD, dibatasi hingga ditahan-tahan.

“Kami heran, kenapa mesti dibatasi pencairan bahkan ditahan, apalagi uang untuk pencairan ADD tidak bisa dialihkan,” pungkasnya.

“Janjinya tidak direalisasikan, terbukti baru 7 Desa ADD nya dicairkan dari 67 Desa,” ujarnya.

Lembaga Antirasuah LKKN menyarankan agar APDESI kabupaten Sinjai segera meminta penjelasan hal itu ke pihak aparat penegak hukum (APH) untuk memperjelas keberadaan anggaran ADD itu.

“APDESI sebaiknya segera membuat laporan resminya ke APH. Biar jelas duduk persoalan kemana raibnya dana desa itu. Ini bahaya kan. Kalau dikatakan baru 7 desa yang menerima itu sangat aneh. Inikan ada 67 desa disana,” kata Baharuddin.

“Kemudian yang paling bertanggung jawab adalah eks bupati Sinjai. Pj inikan belum lama ini sebagai Penjabat Bupati,” tutup Ketua umum LKKN ini. (LN)

Advertisement