APBN 2025 Sektor Pendidikan Rp722,6 triliun, Presiden Jokowi Tak Singgung Kenaikan Gaji PNS

FOTO: Diakhir masa jabatannya sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyampaian pidato pengantar RAPBN 2025 dan nota keuangan di gedung DPR/MPR, Jumat (16/8). (Property: Muchlis Jr, Kris, & Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden Lokasi: Gedung Nusantara, Jakarta. Jumat, 16 Agustus 2024.
FOTO: Diakhir masa jabatannya sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyampaian pidato pengantar RAPBN 2025 dan nota keuangan di gedung DPR/MPR, Jumat (16/8). (Property: Muchlis Jr, Kris, & Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden Lokasi: Gedung Nusantara, Jakarta. Jumat, 16 Agustus 2024.

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Diakhir masa jabatannya sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyampaian pidato pengantar RAPBN 2025 dan nota keuangan di gedung DPR/MPR, Jumat (16/8) tidak menyinggung soal kenaikan gaji PNS.

Jokowi dalam pidatonya itu hanya memaparkan sejumlah anggaran seperti untuk infrastruktur dan pendidikan yang mencapai Rp400,3 triliun.

“Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya itu. Jumat,

Kemudian Presiden membacakan jumlah anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.

Advertisement

Anggaran tersebut dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.

Anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset.

Lalu anggaran transfer ke daerah direncanakan sebesar Rp919,9 triliun.

“Untuk meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, harmonisasi belanja pusat dan daerah, serta mengurangi kesenjangan antardaerah dan memperkokoh kerjasama antar daerah-daerah,” ujar Jokowi.

“Peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus tetap memperhatikan iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat akses dan kualitas layanan publik,” katanya dalam penyampaian pidato pengantar RAPBN 2025 dan nota keuangan.

Selain itu Presiden Jokowi merefleksikan capaian yang telah iya toreh selama 10 tahun terakhir menjabat sebagai Presiden RI

“Ini adalah tahun terakhir saya menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI,”

“Saya merefleksikan capaian kita selama 10 tahun terakhir. Kita telah membangun fondasi baru dengan pendekatan Indonesiasentris, memperluas infrastruktur ke daerah terluar, menurunkan biaya logistik, meningkatkan daya saing, serta menjaga pertumbuhan stabil meski menghadapi pandemi. Program sosial seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Prakerja juga telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

“Walau belum semua masalah terselesaikan, saya berharap langkah maju ini terus berlanjut menuju Indonesia Emas 2045. Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf jika ada harapan yang belum terwujud. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami upayakan bagi bangsa dan negara.”

“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan petunjuk bagi bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.” tulis Presiden Joko Widodo didalam akun media sosial miliknya. ***

Advertisement