
LEGIONNEWS.COM – JENEPONTO, Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perselisihan hasil pemilihan kepala daerah kabupaten Jeneponto berlangsung, Senin, 24 Februari 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol MK Pan Mohamad Faiz dalam keterangannya kepada media, Sabtu, 22 Februari 2025.
Untuk mengantisipasi eskalasi massa di kabupaten jeneponto pasca putusan MK itu. Kepolisian menyiapkan 100 personil Brimob Polda Sulsel.
Sedangkan Polda Sulsel menyiapkan 96 personel dari Satuan Setingkat Kompi (SSK) Pasukan Pengendali Massa (Dalmas).
Kapolres AKBP Widi Setiawan, Sabtu (22/2/2025) kemarin kepada media menjelaskan personil kepolisian dari Polda Sulawesi Selatan disiagakan di seluruh objek vital yang ada di kabupaten Jeneponto.
“Disiagakan di seluruh objek vital,” ujar AKBP Widi Setiawan, Sabtu (22/2/2025) kemarin.
“Brimob 1 SSK, Dalmas 1 SSK, besok tiba (hari ini),” ungkap Widi Setiawan.
Pembacaan putusan dijadwalkan mulai pukul 09.00 WITA.
Sidang putusan itu akan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo di Ruang Sidang Gedung I MK, di Jakarta. (*).