JAKARTA || Legion-news.com- Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang dipimpin Oleh Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, terus melakukan terobosan baru untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kali ini BUMN menyasar kelompok masyarakat petani yang terlibat dalam usaha produksi pertanian.
Melalui Program Sentral Pengolahan Beras terpadu yang digagas oleh Kementrian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan melibatkan sejumlah anak perusahaan BUMN diharapkan dapat meningkatkan kesehjatraan masyarakat petani dan dapat mewujudkan kesehjatraan pangan.
Salah satu contoh program SPBT yang telah berhasil terealisasikan yakni program SPBT yang terdapat di Desa Kaliputih, Kutominangun, Kebumen, Jawa Tengah.
Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih (P-SMP), menurut Anshar Ilo program SPBT yang melibatkan masyarakat petani dan koloborasi Pertamina dan Bank Mandiri ini telah berhasil menyediakan penggilingan beras bagi petani di desa tersebut.
“Dengan hadirnya mesin giling beras di masyarakat, para petani tidak perlu khawatir lagi untuk menyewa atau mengeluarkan ongkos produksi yang lebih mahal,” ungkap Anshar ke awak media, Senin (24/05).
“Karena melalui program SPBT seperti di Kutominangun, ini dimiliki juga oleh para petani setempat melalui PT. Mitra Desa Kebumen serta PT Mitra BUMDes Nusantara, anak perusahaan BUMN, yang mendukung kebutuhan modal kerja,” tambah Anshar.
Anshar menyakini jika program stretegis BUMN ini dapat digalakan hingga kepelosok daerah yang merupakan basic dari produktivitas pangan maka dapat dipastikan kesejahteraan para petani dapat ditingkatkan. (**)
