PEMERINTAH, Legion-news Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa dalam program vaksinasi nasional untuk Pemda DKI Jakarta dari target penerima vaksin sebanyak 8 juta dosis kini telah melampaui angka tersebut.
Anies menyebutkan bahwa taget 8 juta warga DKI, Kini telah menembus angka 9 juta penerima vaksinasi COVID-19. Hal disampaikannya melalui laman akun media sosial milik-Nya. Ahad, (15/8).
“Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang, Alhamdulillah!” tulis Gubernur DKI Jaya ini. Ahad
“Walaupun capaian dosis pertama sudah 100% lebih, namun dari 9 juta ini belum semuanya warga ber-KTP DKI Jakarta. Ada 3,7 juta yang ber-KTP luar DKI Jakarta. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang.” tulis dia.
Sisanya adalah warga ber-KTP non DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta. Dan memang ada juga sebagian lagi yang ber-KTP, berdomisili dan bekerja di luar Jakarta tapi ikut vaksin di Jakarta karena Jakarta tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta. Bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta.
Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat COVID-19. Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu.
Kematian tentu adalah sepenuhnya keputusan Tuhan yang tidak bisa dimajukan atau dimundurkan, tapi ikhtiar kita menjaga keselamatan diri dan menurunkan risiko kematian adalah bagian dari perintah-Nya juga.
Terima kasih kepada jutaan warga yang telah ikut vaksinasi di Jakarta, apa pun KTP-nya. Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana. Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemprov DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi di Jakarta menjadi 11 juta orang.
Maka bagi yang belum, ayo segera daftar vaksin lewat aplikasi JAKI atau tanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Pandemi belum usai, bersama-sama kita bisa menambal kebocoran kapal ini lebih cepat dan segera melaju kembali, tutup Anies Baswedan. ***
