Anggota DPRD Sulsel Sebut Pemkab Luwu Utara Bodoh, ini Jawaban Cerdas Bupati

Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si. (dok.instagram)

MAKASSAR, Legion-news Banjir bandang yang meluluh lantahkan kabupaten Luwu Utara (Lutra). Senin, (13/7/2021) lalu masih meninggalkan banyak persoalan.

Hal ini nampak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Sulawesi Selatan. Jumat, (13/8).

Video viral anggota DPRD Sulsel sebut Pemkab Luwu Utara Bodoh

Advertisement

Puluhan masyarakat Luwu Utara yang juga korban banjir bandang mendatangi Gedung DPRD Sulsel tersebut. Untuk mengaduh terkait dengan penanganan pasca banjir oleh pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang dianggap belum ada kejelasan.

Dalam video viral berdurasi 0:47 detik tersebut, salah seorang anggota DPRD Sulsel, Andi Saifuddin, dari DAPIL Luwu Raya menyebut Bupati Luwu Utara dengan sebutan Bebe (Bodoh).

“Karna selama ini itu bukan sungai pak itu got sebenarnya tapi menjadi masalah besar di Luwu Utara, karna orang-orang (pemerintah) di Luwu Utara itu Bebe tidak bisa menangani dari sungai.” ucap Andi Syaifuddin dikutip video viral tersebut.

Selain itu, Syaifuddin juga menanyakan, juga Pemerintah Daerah dalam penanganan pasca banjir di Luwu Utara.

Bupati Lutra Indah Putri Indriani, saat dihubungi awak media Legion-news.com Sabtu tengah malam, (14/8) terkait video viral tersebut.

Dia menyampaikan bahwa, “Terkait penanganan sungai sudah dijelaskan oleh perwakilan BBWS, Balai Besar Wilayah Sungai, tulis pesan Indah di akun WhatsApp milik-Nya. Sabtu,

Dia melanjutkan, “Penanganan RR pasca banjir, membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Harapannya beliau (Andi Saifuddin.red) selaku anggota DPRD provinsi Sulsel asal Lutra dapat memfasilitasi ke Pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan dalam lanjutan penanganan RR ke depan, paling tidak yang menjadi kewenangan provinsi seperti perbaikan DI kurri-kurri- kasambi, tutup Indah dalam pesan tertulis-Nya di WA kepada awak media. (Let)

Advertisement