Andi Seto Difitnah Pasca Debat, Soal Tak Bayar 3 Gerobak Bakso

FOTO: Pemilik gerobak bakso Daeng Tinri (Doreng) bersama Randi, Marwan dan Idul saat memberikan klarifikasi. (Istimewa)
FOTO: Pemilik gerobak bakso Daeng Tinri (Doreng) bersama Randi, Marwan dan Idul saat memberikan klarifikasi. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Video viral 3 pedagang bakso tak dibayar saat di gelar debat calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Sabtu (26/10).

Dari video viral itu menyebut tim dari pasangan nomor urut 2 memesan bakso lantas tak membayar.

Hal itu tentunya, Sangat merugikan pasangan Andi Seto dan Rezki. Tim Okey Gerakan Andi Seto (GAS) mencari tau ihwal tersebut.

“Sejak viral Sabtu hingga Senin ini, Kami terus melakukan investigasi penyebab tak dibayarnya 3 pedagang bakso gerobak itu,” ujar Ilank Radjab. Senin (28/10)

Advertisement

“Dari hasil penelusuran kami disimpulkan bahwa tim kami di fitnah, ini adalah opini sesat yang tentunya sangat merugikan kami,” tambah Ketua Tim Okey GAS ini.

“Kami telah mengantongi keterangan resmi dari ketiga pedagang bakso gerobak itu,” ungkap Ilank.

Dalam rekaman video yang diterima awak media. Randi (Pedagang Bakso) mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menyebut tidak pernah sama sekali menyebut Tim Andi Seto Rezki, Justru yang menyebut Paslon berbaju oranye dari Tim INIMI.

“Saya klarifikasi soal video itu tidak pernah sama sekali menyebut Tim Andi Seto Rezki, Justru yang menyebut Paslon berbaju oranye dari Tim INIMI yang merekam video viral tersebut yang menyebut nomor dua,” tambah Ilank.

“Juga dalam keterangan video salah satu penjual bakso yang sempat direkam tim Paslon INiMI di lokasi debat meminta kepada lembaga kepolisian untuk mengusut penyebar vidio fitnah tersebut.” katanya menambahkan.

“Dalam video yang beredar di media sosial tersebut kami sangat dirugikan, Karena itu dengan segala kerendahan hati kami meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi menyebar vidio penggiringan opini sesat itu di media sosial,” tegas penjual bakso itu.

Dari keterangan Randi, Marwan dan Idul didampingi pemilik gerobak bakso Daeng Tinri. Tim deputi hukum Oke GAS, Syamsul Bahri Majjaga mengatakan pihaknya akan melakukan kajian hukum.

“Tentunya pihak kami sedang menunggu klarifikasi dan penjelasan resmi dari pihak yang merekam dan penyebar vidio itu, sambil kami lakukan kajian hukumnya, bila unsur tindak pidananya terpenuhi, tentu kami akan segera rekomendasikan ke Tim Hukum pasangan Andi Seto – Rezki untuk ditindaklanjuti,” terang Syamsul Bahri Majjaga. (*)

Advertisement