LEGION NEWS.COM, BOGOR – Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas pembangunan rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara. Pembangunan Rusun ASN ini dinilai merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk mendukung terwujudnya penyediaan hunian layak di lingkungan ASN.
“(Rusun ini) semoga menjadi alternatif hunian bagi para ASN, yang juga telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai. Sehingga harapannya para ASN yang tinggal di rusun ini nantinya bisa fokus bekerja sebagai aparatur negara,” terang Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras ketika memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/11/2021) lalu.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, Pasal 3 menyebutkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan rumah susun adalah untuk menjamin terwujudnya rumah susun yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan serta menciptakan permukiman yang terpadu guna membangun ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya.
“Diharapkan para pihak yang akan mengelola rusun ini berkomitmen untuk mengelola bangunan ini sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadikan rusun ini sebagai tempat tinggal yang nantinya men-support para ASN sebagai aparatur negara,” harap Andi Iwan.
Saat peninjauan, Komisi V DPR RI menyampaikan beberapa aspek perlu menjadi perhatian. Aspek tersebut seperti percepatan pembangunan perlu didorong, ketersediaan fasilitas pendukung Rusun ASN seperti akses jalan, air bersih, listrik dan sarana dan prasarana umum lainnya, Kehandalan dan kekuatan struktur bangunan rusun terhadap bencana gempa bumi juga koordinasi yang intensif dalam pengelolaan rusun ke depannya, sehingga ASN yang tinggal di rusun tersebut adalah yang benar layak.
Plt Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR Maryoko Hadi menyambut baik kunjungan Komisi V DPR RI. Menurutnya, berbagai masukan yang disampaikan Komisi V DPR RI menjadi semangat untuk memperbaiki kekurangan. “Pastinya kami akan melaksanakan (masukan) itu semua sesuai dengan arahan-arahan yang diberikan dan juga itu sudah sejalan dengan apa yang kami rencanakan,” ujar Maryoko Hadi. (hal/sf)