LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Gaya hidup hedon istri Pendeta Gilbert Lumoindong di media platform media sosial jadi sorotan.
Sorotan itu datang usai sang anak Garren Lumoindong, yang diduga meminta jemaatnya untuk melakukan tabur dengan mentransfer sejumlah uang bikin heboh media media sosial baru-baru ini.
Aksi anak Pendeta Gilbert, dalam potongan video yang viral itu mengklaim bahwa uang tabur ini untuk memuluskan doa-doa jemaat.
Tidak hanya sampai di situ. Garren bahkan memberikan batas tenggat waktu bagi jemaatnya untuk mentransfer yang merupakan bisikan Tuhan.
Potongan video ini sukses bikin warganet terkejut. Mereka pun menyoroti gaya hidup keluarga Gilbert Lumoindong.
Reinda Lumoindong pun kerap disebut memamerkan hidup mewah lewat sejumlah tas branded.
Sebelumnya Pendeta Gilbert diduga terindikasi menghina cara ibadah agama Islam. Dalam video viral itu Gilbert mengolok-olok soal Zakat dan Salat.
Seperti dilihat dalam video viral itu nampak diatas mimbarnya Pendekat Gilbert menyinggung soal amalan zakat 2,5 persen umat Islam.
Dalam video itu ia terkesan menyombongkan diri karena umat Kristen biasa bersedekah 10 persen.
Diketahui pernyataan ini diutarakannya ketika menyinggung ibadah salat umat Islam yang harus bersuci dulu.
“Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen,” ujar Pendeta Gilbert, dilihat pada Senin, 15 April 2024 lalu.
Menurut Pendeta Gilbert umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus.
“Bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus,” katanya.
“Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa,” tukasnya dalam video pendek itu.
Tuai Reaksi Keras Netizen
Di media sosial video ceramah Pendeta Gilbert mendapat reaksi keras netizen.
Menurut kebanyakan warganet Pendeta Gilbert sudah ‘lompat pagar kejauhan’.
Maksudnya, tidak seharusnya ia berceramah di depan jemaat dengan menyinggung ibadah umat lain.
“Mesti banget dibanding-bandingin ya,” kata seorang warganet.
“Seorang tokoh besar, dihormati semua kalangan beragama, mengapa harus iseng nyentil ajaran dan syariat agama lain?” tulis seorang netizen.
sampai harus membandingkan dengan agama lain, bikin malu umat Kristen aja,” tulis seorang warganet.
Tak sedikit netizen yang menilai jika ceramah Pendeta Gilbert diduga sudah menistakan agama Islam.
Bahkan seorang warganet menilai penistaan agama yang diduga dilakukan Pendeta Gilbert lebih buruk daripada kasus Ahok.
“Pernyataan pendeta Gilbert ternyata lebih parah dari kasus Ahok. Ahok pernah dipenjara, tapi kok ini nggak?” tulis seorang warganet.
Minta Maaf
Usai video khotbahnya viral Pendeta Gilbert menemui eks Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kepada JK ia mengakui kesalahan dan meminta maaf.
“Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada,” kata Gilbert di kediaman JK.
Ia menilai video yang beredar di media sosial merupakan video potongan, alias tidak utuh.
Pendeta Gilbert menyayangkan video itu tersebar dan membuat umat Islam marah.
“Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai oto kritik umat Kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang Muslim misalnya cukup setengah mati,” ujarnya.
Ia memperjelas bahwa ibadah umat Islam lebih berat dari umat Kristiani.
“Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai,” terangnya. (LN/Disway)