Anak Milineal Bulukumba Pamer Produk Hasil Pertanian, Wabup Beri Edukasi

0
Wakil Bupati, Andi Edy Manaf, Saat meninjau hasil produk pertanian anak muda milenial. Diantaranya beberapa produk hasil pertanian yang dipajang dalam stand - stand pameran. Kamis, (24/6).

BULUKUMBA||Legion-news.com Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri Youth Enterpreneurship and Employment Support Service atau disingkat YESS.

Ini bentuk sinergiritas dari program antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD)

Dalam kegiatan Youth Enterpreneurship and Employment Support Service menampilkan produk-produk hasil pertanian di SMK Negeri 10 Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Kamis, (24/6/2021).

Pameran digelar yakni dalam rangka mensukseskan “YESS Program”. Youth Enterpreneurship and Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda dan regenerasi petani untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian.

Wabup Andi Edy Manaf, menyampaikan rasa apresiasi atas terselenggaranya pameran produk pertanian serta kepada para fasilitator Program YESS, dimana hal tersebut mampu menumbuhkan motivasi bagi para petani khususnya kalangan generasi milenial dan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM para pemuda, ucap dia.

“Saat ini pemerintah tengah menggali dan mengembangkan potensi pertanian di kabupaten Bulukumba dan menjadi fokus perhatian Pemerintah daerah.”

“Kontribusi pertanian Bulukumba dinilai sangat besar sebab didukung oleh luasnya lahan pertanian di Bulukumba, terutama areal persawahan yang mencakup luas 22 ribu hektar lebih,” ungkap mantan Legislator DPRD Sulsel ini.

Pun, Bidang pertanian masih menjadi sektor utama pendukung Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRD) sebesar 36,86 persen”, tambah Edy Manaf.

Wabup dalam kesempatanya memberi motivasi, “Peran petani milenial dinilai sangat penting sekali, sebab kalangan generasi muda memiliki jiwa yang adaptif dalam pemahaman teknologi sehingga tidak terlalu kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi serta diharapkan memiliki mindset untuk memandang pertanian secara modern, berwawsan global, memiliki inovasi, serta lebih produktif dan kompetitif.

Edy Manaf, Mulai saat ini mari kita merubah mindset bahwa stigma petani adalah sesuatu yang dinilai kampungan harus dihapus, yang digantikan menjadi bangga menjadi anak petani ataupun menjadi petani millenial.

“Stigma bahwa petani itu adalah kampungan harus kita hapus menjadi lebih bangga menjadi anak petani, atau bangga menjadi petani millenial”, tegas Edy Manaf.

Diketahui, Pameran produk pertanian yang bertajuk “Petani Muda Millenial, Saatnya Bergerak Maju” tersebut dihadiri pula para Kepala OPD terkait beserta jajaran, para Kepala Desa, para Kelompok Tani, para Pendamping Tani, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta beberapa Mahasiswa dari Polbangtan Gowa. (**)

Advertisement