LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua Tidar Sulawesi Selatan Andi Seto Asapa kalah dalam perhelatan Pemilihan Wali Kota Makassar. Putra dari Andi Rudianto Asapa itu sangat dikenal dekat dengan keluarga Prabowo Subianto.
Kabar majunya Andi Seto Asapa itu atas perintah saudara Presiden Prabowo, Yaitu Hasyim Joyo Hadikusumo. Bentuk kedekatan keluarga almarhum Rudianto Asapa itu sangatlah jelas, Ibunda Andi Seto, Felicitas Tallulembang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI).
Felicitas sempat jadi sorotan publik. Pasalnya dia tak memiliki latar belakang sebagai bangkir ataupun ekonomi. Felicitas adalah seorang dokter.
Pilkada Makassar
Nama Andi Seto diawal tahun 2024 sangat santer disebut sebut bakal maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.
Pada pertengahan tahun 2024, Andi Seto akhirnya di tetapkan sebagai Calon Wali Kota Makassar. Ia berpasangan dengan Rezki Mulfiati Lutfi anggota DPRD Sulsel 2019-2024. Rezki merupakan kader partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keduanya kader terbaik yang diusung partai Gerindra dan Nasdem. Seto adalah mantan bupati Sinjai sedangkan Rezki adalah calon anggota legislatif terpilih di Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar B yang meliputi Kecamatan Panakukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.
Andi Seto Rezki Kalah Pilwakot Makassar
Andi Seto Rezki pasangan nomor urut 2 ini kalah dari pasangan nomor urut 1 Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Kekalahan Andi Seto menjadi tanda tanya Dewan Pembina Tim Sehati Reaksi Cepat (SRC) Illank Radjab. Aktivis tulen di Makassar ini dikenal sangat dekat dengan Andi Seto dan Ibundanya.
Dia mempertanyakan komitmen pembicaraan, Ketua Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS) dengan direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Popon Lingga Geni.
“Sejauh ini teman- teman menemukan adanya keganjilan di lapangan,” ujar Illank Radjab, Dewan Pembina Tim Sehati Reaksi Cepat.
“Pertama relawan yang direkrut langsung oleh pihak konsorsium dalam hali ini, Di koordinator oleh saudara Popon Lingga Geni yang juga adalah direktur Jaringan Suara Indonesia itu tidak maksimal,” kata Illank.
“Entah bagaimana komitmen pembicaraan, Saudara ketua Partai Nasdem Sulawesi Selatan Rusdi Masse dengan direktur JSI itu,” imbuh Dewan Pembina SRC ini, Kepada media, Jumat (29/11)
“Yang pasti di lapangan teman- teman menemukan ketidak sesuaian dukungan. Ini kami tidak menuduh tapi fakta dilapangan begitu adanya,” tambah Illank Radjab.
“Sebagai contoh wilayah dimana basis Rachmatika Dewi (Cicu) sebagai ketua tim di Makasar A dan Supratman (Supra) ketua DPRD Kota Makassar dari partai Nasdem di Dapil 4 Makasar Panakukang-Manggala perolehan suara Sehati kalah telak disana,” ungkap Illank Rajab.
“Mestinya dengan infrastruktur dan sumber daya yang kita miliki, apapun variabel yang dipakai sebagai alat ukur, pada wilayah wilayah tersebut, sejatinya pasangan Andi Seto – Rezky yang keluar sebagai pemenang,” Jelas dia.
Kader Partai Nasdem Laporkan Akun Medsos @militansehati
Politisi senior di Partai Nasdem itu secara resmi telah melaporkan akun media sosial tiktok @militansehati di Polrestabes Makassar.
“Adanya kejadian Viral tersebut di media sosial saya merasa keberatan, pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter. Saya melaporkan ke polrestabes Makassar,” kata Mario David dalam keterangan tertulisnya kepada media Jumat Malam tadi (29/11/2024).
Mario mengatakan dalam laporannya juga telah menyerahkan berkas berkas pembuktian percakapan di beberapa group medsos.
“Saya juga serahkan seluruhnya proses pembuktian kepada pihak Aparat kepolisian,” tambah Mario
Dalam postingan diakun tiktok @militansehati telah menuding Mario lah yang harus bertanggungjawab kekalahan pasangan sehati di Pilwali Makassar.
“Inimi yang bertanggungjawab atas kekalahan sehati Mario David,” tulis dalam Akun Tiktok @militansehati.
Mario mengajak, semua pihak tidak serta merta langsung menuduh tanpa dasar yang kuat. “Bijaklah kita semua dalam bermedsos,” tambah Mario.
Dalam pemilihan yang berlangsung pada tanggal 27 November,
Pilwalkot Makassar 2024 pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul atas rivalnya. Berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan Mulia berhasil memimpin dengan perolehan suara di atas 55%. (*)
