MAKASSAR||Legion-news.com Menteri Pertanian Kabinet Kerja 2014-2019, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., berharap agar pemuda tani bisa menjadi penggerak pemanfaatan lahan pertanian yang selama ini banyak tak diolah dan dimanfaatkan
“Pemuda tani sahabatku, jangan kena matahari di rumah, jangan biarkan sawah subur tidur. Pemuda tani, jangan lebih indah bajumu daripada tindakanmu. ” Demikian Amran memotivasi puluhan aktivis Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKatI) dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Amran saat menjadi pembicara kunci dalam Dialog Nasional yang menjadi rangkaian dari pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani HKTI Provinsi Sulawesi Selatan periode 2021-2026, Selasa (15/06/2021) siang di La’riz Whtree Hotel, Makassar.
Lanjut Amran, “Saya selalu tekankan di manapun berada, yang terpenting dalam hidup adalah mengubah pola pikir, kalau ini berubah, berusaha juga hidup kita. Hijrah dalam islam, hari ini lebih baik dari hari kemarin.”
Olehnya itu, Amran mengajak pemuda tani untuk bersama-sama berhijrah, dalam arti menjadi Pemuda Tani Indonesia, yang disiplin, selalu semangat, inovatif dan kreatif.
Amran lalu menceritakan suka dukanya berusaha dari bawah dan mengajak para pemuda untuk tak lelah berusaha dan harus berani berubah. “Teman-teman pemuda tani, ayo berubah mulai hari ini.”
“Ada yang menghinamu, jadikan guru, ada yang memujimu, jadikan guru. Sama-sama guru, itulah yang menjadikan kita tegar nantinya. Soekarno mengajarkan kita mimpi besar, Kalau sudah mimpi besar, kita action, kalau sudah action, akan ada perubahan besar.” Lanjutnya.
Pelantikan dihadiri oleh Plt. Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Prov Sulsel, Dr. Andi Ardin Tjatjo, M.P., Sekretaris HKTI Sulsel, Dr. Ir. H. Sudirman Numba, M.S., Wakil Ketua DPO Pemuda Tani HKTI Sulsel, Yasir Mahmud, S.E..
Juga turut hadir Ketua Dewan Pakar Pemuda Tani HKTI Sulsel, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Sekretaris Dewan Pakar Pemuda Tani HKTI Sulsel, Marhamah Nadir, S.P., M.Si., Ph.D. serta tamu undangan dari berbagai organisasi kepemudaan dan profesi pertanian.
Di akhir paparannya, Amran mengingatkan agar pemuda tani di Sulawesi Selatan senantiasa menjaga spirit toddopuli. “Tolong toddopuli. Satu kata perkataan dan perbuatan. Baju anda Indah, jangan jadikan itu hanya hiasan.” Pungkasnya.