SURABAYA – Senang sekali kami bisa berdiskusi ringan dan berbagi bersama buruh, sopir, tukang ojek, tukang becak disekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Hal itu di sampaikan Ketua Umum Ampera Makbul Ramadhani dalam keterangan resminya ke wartawan saat aksi Rabu menyapa dan berbagi yang di gelar Relawan Ampera, Rabu (11/10).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum relawan Ampera ini, bersama Pengurus Daerah Ampera Kota Surabaya.
“Kami paham peran buruh sebagai tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan sangat berkontribusi dalam menunjang aktifitas logistik yang di angkut melalui kapal laut. Sehingga kami melakukan Aksi Rabu untuk menyapa dan berbagi kepada buruh pelabuhan,” kata Makbul Ramadhani.
Ia menuturkan, yang cukup menarik adalah saat kami berdiskusi dengan buruh yang selesai memikul barang ke dalam kontainer Tol Laut, mengingat Tol Laut adalah program strategis bapak Presiden Joko Widodo.
“Program Tol Laut erat kaitannya dengan pemberdayaan buruh pelabuhan dan Program Tol Laut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat serta menurunkan disparitas harga antar pulau di Indonesia,” terang Alumni Teknik Perkapalan Unhas ini.
Dalam kegiatan ini buruh berharap program Tol Laut terus berkelanjutan serta memperhatikan nasib buruh bongkar muat dan mereka menitipkan harapan itu kepada Bapak Prabowo Subianto.
“Atas strategisnya program Tol Laut Presiden Jokowi ini kami yakin bapak Prabowo Subianto melanjutkan program ini karena berkaitan dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara harus hadir memenuhi kebutuhan transportasi logistik masyarakat untuk kemajuan bangsa,” tutur Makbul.
Lebih lanjut katanya, pada tahun 2023 ada 39 trayek Tol Laut dengan 115 pelabuhan singgah khususnya di daerah terpencil, tertinggal, terdepan dan Perbatasan (T3P). Sehingga banyak kalangan misalnya dari buruh, pelaku usaha dan masyarakat yang selama ini tersentuh oleh program Tol Laut.
“Kami yakin dengan mendukung Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik indonesia tahun 2024 agar dapat melanjutkan program Tol laut,” imbuhnya.
Di ujung diskusi relawan Ampera tutup dengan berbagi makan siang kepada buruh disekitar pelabuhan. (**)
