Amir Uskara Ungkap Pembubaran Bappilu PPP Pimpinan Sandiaga Uno

FOTO: Sandiaga Uno dalam kegiatan kampanye PPP. (Properti: Sandiaga Uno/Facebook) 
FOTO: Sandiaga Uno dalam kegiatan kampanye PPP. (Properti: Sandiaga Uno/Facebook) 

LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menyampaikan DPP PPP secara resmi telah membubarkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang dipimpin Sandiaga Uno.

Pembubaran Bappilu itu disampaikan di dalam rapat harian DPP PPP di Jakarta, Kamis (21/3) malam kemarin.

Dikatakan oleh Wakil Ketua MPR RI itu bahwa masa tugas Bappilu telah usai setelah pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada 20 Maret.

“Dalam rapat harian pengurus PPP sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di Internal PPP,” kata Amir di kompleks parlemen, Senayan, Jumat (22/3) seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Advertisement

Menurutnya, perolehan suara PPP merupakan kerja semua kader. Ia pun mengatakan tak perlu ada saling menyalahkan di internal partai.

“Memang ada penanggung jawab terkait dengan pemenangan ini. Tapi, sekali lagi saya mengatakan kita tidak ingin saling menyalahkan di internal, karena semua yang kita miliki adalah hasil kerja dari kolektivitas PPP,” ucap Amir.

Pada saat yang sama, Amir menegaskan PPP masih menunggu proses gugatan perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia optimistis MK akan menerima gugatan PPP sehingga bisa lolos ke parlemen.

Di Pemilu 2024, PPP tak mampu menembus ambang batas parlemen karena hanya meraih 3,87 suara sah nasional. DPP PPP pun menolak hasil penghitungan KPU.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan berdasarkan data internal, partainya telah memenuhi syarat ambang batas parlemen.

Hasil hitung internal itu, kata dia, selisih 200 ribu dari hasil rekapitulasi KPU.

“Data internal kami menunjukkan bahwa PPP sudah melewati angka 4 persen selisih sekitar 200.000 suara,” kata Awiek dalam keterangannya. (**)

Advertisement