LEGIONNEWS.COM – PALOPO, CEO Lembaga survei PT Duta Politik Indonesia (DPI) mengaku merasa lega dengan hasil yang diperoleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar Sabtu (24/5)
Pasalnya perolehan suara hasil dari tim real count pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 4, Naili dan Ahmad Syarifuddin (Ome) real count Tim Internal Paslon yang mencapai 50,33%.
Direktur PT DPI, Dedi Alamsyah Mannaroi mengatakan peroleh suara kedua Paslon itu tak berbeda jauh dari hasil survei yang dilakukan lembaganya pada yang dirilis 17 Mei 2025 lalu.
Dikatakannya, Hasil survey PT DPI sesuai dengan Proksimasi (mengeluarkan angka swing vooters) 46,2 % jika margin Error 4,8% yang mana hasilnya ialah :
41,4% dan 51,0%.
Untuk diketahui, PT. Duta Politik Indonesia menggelar survei pada tanggal 23 hingga 26 April 2025, Dengan melibatkan 400 responden.
“Angka ini tidak jauh berbeda dengan hasil Real Count Tim Internal Paslon No Urut 4 Naili – Ahmad Syarifuddin yang mencapai 50,33 persen,” ujar Dedi Alamsyah kepada media Sabtu malam (24/5)
“Hasil survey itu dilakukan 23 april – 26 april, dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling, 440 responden,” tutur CEO PT Duta Politik Indonesia ini.
“Dari jauh – jauh hari saya saat presentasi dihadapan Trisal, Ome, Naili dan Pengusaha (yang pesan survey). Saya katakan waktu itu, Apakah masih harus saya presentasi survey ini ? Karena Menurut saya mending siap – siap ukur jas pelantikan saja deh”. tambah Dedi mengenang kisah di saat lembaganya memberikan hasil survei.
Dedi mengungkapkan saat itu Kata katanya disambut senyuman oleh orang – orang yang hadir di Presentasi survey itu tanggal 7 mei 2025 lalu, di Palopo.
Hari ini Dedi banyak ketemu dengan banyak pihak dari tim Naili – Ome di Palopo, semua orang mengatakan hasil survey PT DPI Akurat dan Presisi.
Dedi sendiri berhasil membuat perang psikologi dengan statementnya “Naili Ome Siap – Siap Ukur Jas Pelantikan”.
Dedi menambahkan ada 3 unsur yang harus dimiliki oleh setiap Konsultan Politik / Lembaga Survey.
1.Data
2 Analisa
3.Intuisi Politik
Dan PT DPI memiliki 3 unsur itu, Ada Survey, Menganalisa dan Intuisi soal “Naili Ome Siap – Siapa Ukur Jas” Ialah Sebuah Statement yang ga mudah jika tak dilakukan dengan matang dan berbagai pertimbangan.
“Intuisi adalah, Kemampuan untuk mengetahui atau memahami sesuatu secara langsung, tanpa melalui proses berpikir atau pemikiran yang rasional” imbuh CEO DPI itu.
“Bicara pilkada apalagi sekelas PSU Palopo ialah bicara data, tanpa data hanya modal analisa itu namanya”Tebak – tebak buah manggis”. Katanya bergurau.
“Soal PSU Palopo saya sudah miliki data jauh – jauh hari,saya analisa baik – baik lalu saya memiliki intuisi politik,” Tegas Dedi.
Dengan hasil ini, PT DPI sekali lagi menegaskan diri sebagai lembaga survei yang tidak hanya jago di angka, tetapi juga tajam dalam membaca arah politik secara menyeluruh. (*)

























