Akun Twitter Para BuzerRp Hilang, Rizal Ramli: ‘Thanks Twitter for Shutting Down These Accounts’

0

VIRAL, Legion-news Akun twitter penggiat media sosial yang sering menampilkan hal hal yang cenderung menyerang privasi para politisi yang sering mengkritisi Pemerintah tiba tiba menghilang hilang. Akunt twitter tersebut diantaranya @adearmando1, @ferdinandhaean, @denisiregar07, dan @rudiskamri

“Thanks Twitter for shutting down these accounts. Terima kasih Twitter telah menutup akun-akun ini),” tulis Rizal Ramli ekonom senior ini dilaman akun twitter milik-Nya. Ahad, (8/8).

Ucapan terima kasih disampaikan tokoh senior, DR. Rizal Ramli kepada Twitter setelah sejumlah akun Twitter pegiat media sosial yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo ditangguhkan.

Dalam kicauan nya di twitter, Rizal Ramli turut menyebut 4 akun Twitter. Yaitu @adearmando1, milik dosen pengajar UI Ade Armando, @ferdinandhaean akun milik Ferdinan Hutahaean mantan politisi partai Demokrat, @denisiregar07, Akun milik Denny Siregar, Penggiat media sosial dan @rudiskamri akun milik Rusdi.S Kamri.

Di mana akun-akun tersebut telah ditangguhkan oleh Twitter.

Diketahui akun-akun twitter tersebut sering membuat pernyataan-pernyataan bertuliskan profokatif yang disampaikan oleh akun-akun tersebut dilaman dinding media sosial twitter

“They provoked racist reactions, promote disunity with their twisted facts and commentaries using vulgar languange. (Mereka memicu reaksi rasis, mempromosikan perpecahan dengan fakta yang diputarbalikan dan komentar yang menggunakan bahasa vulgar),” tegas Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

Rizal Ramli memang dikenal sebagai sosok yang tidak senang dengan kehadiran para pendengung (buzzer) di media sosial. Di mana kehadiran mereka dinilai mengganggu kehidupan demokrasi.

Ini lantaran kritik dari para ahli, pakar, akademisi dan lain sebagainya selalu ditanggapi dengan narasi-narasi yang membunuh karakter pembawa pesan. Bukan membantah narasi yang disampaikan.

Lebih lanjut, Rizal Ramli meminta kepada YouTube untuk turut melakukan hal serupa yang dilakukan Twitter, yaitu menangguhkan akun para pegiat media sosial yang memperkeruh suasana.

“YouTube should take them down too. (YouTube seharusnya menarik mereka juga),” demikian Rizal Ramli. (rdk)

Advertisement