Aktivis dan Pelajar Se- Sultra Berkumpul, Ada Apa?

KENDARI || Legion News- Jambore darah juang untuk pancasila akan di gelar di Kota Kendari 25 September mendatang. Kegiatan ini dikabarkan akan mempertemukan aktivis lintas generasi, baik dari mahasiswa, eks mahasiswa, aktivis Buruh – tani, mahasiswa dan pelajar serta organisasi rakyat. Tokoh – tokoh lintas agama dan partai politik. Kegiatan yang di kemas dalam bentuk silaturahim akbar ini di perkirakan akan diikuti 30.000an massa.

Tentu saja acara ini tidak bisa dilihat sebagai acara biasa seperti yang sering di dengungkan kalau acara ini hanya bentuk ceremoni menjaga Pancasila. Tetapi mesti dilihat sebagai gerakan politik kerakyatan yang di kemas menarik, hanya saja ada apa harus melibatkan massa rakyat yang begitu besar? Karena bila ini benar terjadi, partai politik sekalipun adalam agendanya belum mampu menghadirkan massa rakyat dengan jumlah sebesar itu di Sulawesi Tenggara.

Dihubungi lewat telepon selularnya, Alhayun Sekjen Jambore, menurutnya “kegiatan ini bertujuan baik, silaturahmi itu dianjurkan dalam agama. Kami mengajak khalayak ramai untuk mari bersama sama bicara Pancasila. Pancasila yang menghendaki massa rakyat adil makmur, bukan pancasila yang sekedar menjadi jargon, Pancasila adalah falsafah yang mempersatukan” Ujarnya santai, Minggu (30/08).

Yang menjadi hangat di perbincangkan juga adalah pemilihan waktu yang bertepatan satu hari menjalang 1 tahun peringatan tragedi tertembak matinya dua mahasiswa UHO Randy – Yusuf, momentum ini melahirkan spekulasi kalau agenda ini di buat dalam rangka solidaritas.

Advertisement

Ketika dikejar dengan pertanyaan apakah agenda ini untuk solidaritas gerakan randy yusuf? Mantan Ketua Umum perhimpunan mahasiswa teknik Se Indonesia ini menjawab santai ” Jika Solidaritas Bukan hal haram, kenapa tidak? Tetapi kami mengajak semua orang bicara lebih banyak soal – soal rakyat termasuk randy -yusuf didalamnya sepanjang itu tidak bertentangan dengan pancasila sebagai falsafah kita berbangsa dan bernegara ” tutupnya.

Untuk di ketahui hingga berita ini di turunkan telah terkonsolidasi lebih dari 1000 orang yang mengambil bagian sebagai badan pekerja jambore. (ikmal\*)

Advertisement