LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Aksi unjuk rasa (Unras) yang digelar sejumlah orang mengatasnamakan lembaga ormas di kantor Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Sulawesi Selatan dan Lapas Narkotika Sungguminasa (Bolangi) tuai sorotan.
Beredar kabar bahwa aksi unjuk rasa di dua lokasi berbeda itu ditunggangi para bandar narkotika yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa.
Terkait itu mendapat respon dari Ketua umum Brigade Muslim Indonesia atau BMI, Muhammad Zulkifli.
Ia mengatakan tudingan ini tetap harus diklarifikasi, info ini bisa salah, Tetapi bisa saja benar, Mengingat Kepala Lapas Narkotika Bolangi saat ini sedang berusaha memperketat sistem peraturan (standar) di Lembaga Pemasyarakatan agar lapas betul betul zero HP dan narkoba.
“Bisa saja benar. Karena sepengetahuan saya, Kalapas mengikuti perintah Menteri Impas, Bahwa seluruh Rutan dan Lapas di Indonesia menuju zero handphone dan narkoba, Termaksud Sulsel,” ujar Zulkifli Rabu (22/7).
“Pesan saya kepada Kalapas Bolangi bahwa kalaupun info ini benar (dibiayai) maka Kalapas tak perlu takut dengan aksi unjuk rasa seperti itu,” terang Ketua umum BMI itu.
“Jalankan saja tugas sesuai aturan yang berlaku dan jika pihak Lapas dapat mendeteksi para oknum napi yang membiayai aksi mereka. Ya..Saya rasa Kalapas tegas saja, eksekusi saja ngak perlu dikasi ampun,” imbuh Zulkifli yang juga ketua Karang Taruna Kota Makassar itu.
Zulkifli juga berharap, Agar pihak Kanwil Impas Sulsel juga ikut berperan dalam permasalahan ini, Jika ada oknum Pegawai atau Narapidana (Napi) menunggang aksi unjuk rasa itu dan terdeteksi untuk diberikan tindakan tegas.
“Yah ngak perlu segan untuk melakukan eksekusi kepada mereka narapidana narkotika atau oknum pegawai Impas Sulsel yang turut ikut mendukung dan napi yang membiayai aksi pencopotan Kalapas Narkotika Sungguminasa di Kanwil Impas Sulsel,” ujar dia.
“Kalau terbukti ada Narapidana (Napi) Narkotika terlibat membiayai aksi unjuk rasa, Ya pihak Kanwil Impas Sulsel segera eksekusi yang bersangkutan dari Sulawesi,” tegas Zulkifli. (LN)
