LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ormas Islam, Brigade Muslim Indonesia (BMI) sangat menyayangi kembali digelar aksi unjuk rasa yang dilakukan Forum Masyarakat Muslim Parepare, yang menolak keberadaan sekolah Kristen Gamaliel di Kelurahan Wattang Soreang.
“Tentu Kami sangat sayangkan itu terjadi kembali. Kota parepare ini bukan Kota Haram Seperti di Mekkah dan Madinah sana,”
“Dan pada 8 bulan lalu hal ini sudah dibicarakan antara DPRD, Perwakilan kantor kemenag, Kesbangpol, Satpol PP, FKUB, TNI/Polri pemuka agama di Kota Parepare. Dilokasi pembangunan sekolah Kristen Gamaliel tidak ada warga yang menolak,”
“Dan dari unsur tokoh pemuda juga hadir Pengurus KNPI, Pemuda Pancasila, Gerakan Pemuda Ansor kota Parepare,”
Dikatakannya, Keberadaan sekolah Kristen Gamaliel itu bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa bukan bertujuan untuk Kristenisasi.
“Saya ambil contoh Habib Riziek misalkan sekolahnya kan di sekolah Kristen. Buktinya hari ini dia tidak murtad, Contoh lagi Syahrul Yasin Limpo sekolahnya di SMA Katolik di Jalan Cendrawasih, Makassar, Apakah hari ini Syahrul seorang murtad gegara sekolah di sekolah Kristen, ngak kan,” katanya.
Jadi kalau tiba tiba hari ini ada lagi yang menolak, ini berarti bahwa provokasi kaum intoleran itu mulai menampakkan diri lagi di parepare.
Olehnya itu Ketua BMI itu meminta kepada Pemda parepare dan Aparat Penegakan Hukum untuk melindungi kaum minoritas. Ini tidak boleh ada intimidasi kepada mereka yang telah berjalan sesuai aturan
Keberadaan sekolah Kristen Gamaliel itu bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa bukan bertujuan untuk Kristenisasi. (LN)