LEGION-NEWS, TANA TORAJA – Seorang pria bernama Langgu’ (32) asal Baruppu Toraja Utara, terlantar di area pasar Makale kabupaten Tana Toraja dalam keadaan yang memprihatinkan. Jumat, (4/2/2022).
Dikutip melalui Informasi yang dihimpun oleh Teraskata.com, sudah empat (4) hari Langgu berada di salah satu warung milik warga. Ia menderita penyakit dan kerap muntah darah.
“Anak ini terdampar di pasar Makale, sakit muntah darah sudah 4 hari, untung ada orang baik yang mau kasih numpang di warungnya,” ungkap warga setempat Hutri.
Namun sayang, meski kondisi kesehatan Langgu’ seperti itu, warga tak mampu melakukan banyak hal lantaran tak memiliki uang untuk biaya perawatan d Rumah Sakit.
“Buat biaya ke RS tidak ada, tidak ada juga yang tau keluarganya,” keluhnya.
Tak kunjung membaik, kata Hutri, Langgu’ terus memuntahkan darah dan membuat warga panik. Olehnya itu ia berharap ada pihak yang peduli. Ia juga berharap bisa segera mengetahui keberadaan keluarganya.
“Tolong yang kenal keluarganya hubungi, biar cepat kasihan pulang, bantu share,” pintanya.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Toraja Raya, Toto Balalembang yang mengetahui hal tersebut segera berkoordinasi dengan Dirut RSUD Lakipadada dr. Farma Lelepadang.
Dokter Farma yang dikenal berjiwa sosial tinggi dengan sigap memberi instruksi untuk segera dibawa ke RSUD Lakipadada agar mendapatkan perawatan medis.
“Segera bawa kemari kalau begitu, dia harus segera mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Sementara itu, Toto menuturkan, kemanusiaan merupakan salah satu fungsi Lembaga dibentuk dan itu merupakan program IWO. Selain itu, tambahnya, sudah menjadi kewajiban manusia untuk saling tolong-menolong.
“Ngapain kita mikir-mikir kalau mau bantu orang, sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain. Makanya, fungsi Sosial dicanangkan sebagai program penting di IWO, jangan banyak pertimbangan kalau mau bantu orang,” jelas Ketua PD IWO Toraja Raya Toto Balalembang.
Saat berita ini ditayangkan, Langgu’ sementara mendapatkan perawatan medis di RSUD Lakipadada dan tetap dalam pengawasan salah seorang wartawan anggota IWO Toraja Raya Anis dari media SuaraToraja.co.