Airlangga dan Menteri Perdagangan RRT MoU Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok

0
FOTO: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang saat menyaksikan penandatanganan MoU antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Kementerian Perdagangan RRT di Istana Merdeka, Jakarta. Minggu (25/5/2025). (Properti via Facebook Airlangga Hartarto)
FOTO: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang saat menyaksikan penandatanganan MoU antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Kementerian Perdagangan RRT di Istana Merdeka, Jakarta. Minggu (25/5/2025). (Properti via Facebook Airlangga Hartarto)

LEGIONNEWS.COM – Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, Berkunjung ke Indonesia. Dalam lawatannya itu untuk memperkuat kemitraan strategis dan komprehensif antara Indonesia dan RRT yang memiliki sejarah panjang.

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri RRT itu di Istana Merdeka, Jakarta. Minggu (25/5/2025)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Prabowo di Istana.

Airlangga dalam unggahnya di media sosial miliknya mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis dan komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok yang memiliki sejarah panjang persahabatan.

Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang, menyaksikan keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT mengenai Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok.

“Selain itu, saya juga menandatangani MoU trilateral antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok mengenai proyek ‘Two Countries Twin Parks’ (TCTP).” tulis Airlangga di akun facebooknya seperti dilihat Minggu (25/5).

“Kesepakatan kerja sama bidang industri, perdagangan dan rantai pasok ini menjadi tindak lanjut dari kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.”

“Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang menyambut baik penandatanganan ini sebagai langkah nyata menuju kerja sama yang saling menguntungkan dan berorientasi masa depan.” tutup unggahan Menko Perekonomian itu. (*)

Advertisement