MAROS||Legion-news.com Air Terjun Pung Bunga atau terkadang juga disebut Air Terjun Pumbunga atau Air Terjun Bontosomba, wisata favorit dan andalan di kabupaten Maros dalam tiga tahun terakhir ini.
Air Terjun Pung Bunga terletak di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Bonto Somba, Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Air Terjun Pumbunga kembali memakan korban jiwa, Sebelumnya Air terjun Bontosomba, sebutan lain Air Terjun Pung Bunga, pada Minggu, (27/12/2020) Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar dinyatakan hilang dan ditemukan ke esokan harinya, Senin (28/2) sekitar pukul 08:00 WIB pagi.
Dua orang pelajar dari salah satu SMK di Kota Makassar dikabarkan tenggelam di kawasan wisata air terjun Pung Bunga, Rabu (10/2/2021).
Akbar Hasan Noma atau biasa disapa Akbar Polo, sejak awal sudah meminta pihak Pemerintah kabupaten Maros, untuk menutup kawasan wisata Air Terjun yang berada di Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Maros. Sejak Desember 2020 lalu.
Akbar Polo, saya sudah komunikasi dengan Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir via phone, Untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Maros terkait dengan terjadinya korban jiwa dilokasi wisata air terjun tersebut, “Tadi pak Ketua sudah sampaikan segera DPP Gempat NKRI untuk bersurat” ungkap mantan Ketua BEM Sospol UVRI/UPRI
Menurut Ketua Umum DPP Gempar NKRI dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Rusli, “Pihaknya akan melakukan police line dikawasan objek wisata air terjun Pung Bunga” tutur penggiat anti korupsi ini.
Diketahui, sejak peristiwa tenggelamnya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar, Akbar Polo lantang menyampaikan untuk menutup lokasi wisata tersebut, “Seharusnya Pemerintah Desa Bontomanurung dan Polsek Tompobulu, membuat papan peringatan agar, untuk tidak ada aktivitas wisata dilokasi air terjun Pung Bunga,” tegas Akbar Polo. (Ln)
