LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Partai Politik di Sulawesi Selatan (Sulsel) berpotensi tak mendorong satupun kadernya maju di pemilihan calon gubernur atau Cagub di Sulsel.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mengusung kadernya sebagai Cagub di pemilihan kepala daerah November 2024 mendatang.
Demikian juga Partai Politik (Parpol) pemenang pemilu legislatif 2024:di Sulsel seperti NasDem, Golkar, Gerindra, PKB dan PAN hingga kini belum bersikap, siapa bakal calon gubernur dari kader partai tersebut.
Waktu tersisa 7 bulan lagi menuju pemilihan kepala daerah atau Pilkada. Belum ada pernyataan resmi siapa Ketua Parpol pemenang Pileg yang maju sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan.
Taufan Pawe (TP) hingga kini belum bersikap tegas maju sebagai calon kepala daerah atau tetap di Senayan (DPR RI). Walaupun Ketua DPD Golkar Sulsel itu telah menerima surat tugas dari DPP Golkar sebagai Bacagub.
Tidak hanya TP, AIA dan RMS lebih bersikap soft. Kabar terakhir Rusdi Masse lewat dialog publik NasDem Mendengar. Ketua DPW NasDem itu juga tidak secara tegas menyatakan dirinya maju sebagai calon gubernur Sulsel. Andi Iwan Aras (AIA) juga demikian halnya belum bersikap secara tegas.
Terbaru AHY tak merekomendasikan kadernya di Pilgub Sulsel. Dari tujuh provinsi yang ada di Indonesia tak ada satupun kader Demokrat di Sulsel untuk diusung maju di Pilgub melawan Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, saat ini partainya sudah mulai melihat beberapa hasil survei untuk pengusungan sosok di Pilkada.
“Berdasarkan beberapa hasil survei Pilgub menyangkut ketokohan, popularitas dan elektabilitas,” kata Andi Arief membeberkan alasan pengusungan sosok untuk Pilkada, Rabu (17/4/2024) dikutip dari tribun timur.
“Partai Demokrat mempersiapkan 7 kader utama sebagai Bacagub pilkada serentak November 2024,” tambah Andi Arief.
Dengan kondisi demikian tak ada satupun partai politik di Sulsel yang mengusung bakal calon gubernur (Bacagub) dari unsur kader partai untuk melawan Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Apakah ASS bakal mengahadapi “Kotak Kosong?”. (**)