MALILI – Jelang berakhirnya kontrak karya PT. Vale Indonesia Tbk. Terus mendapat sorotan. Gubernur Sulawesi bersama Gubernur Sulawesi Tengah dan Tenggara saat rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR RI Ketiga gubernur itu menolak perpanjangan kontrak karya perusahan tambang asal Brazil.
Ketua Lembaga Amanah Garuda Indonesia (AGINDO) Kahar Agung menyebutkan bahwa sudah selayak nya pemerintah mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan PT. Vale di Sulawesi selatan.
“Kita kan tahu sebentar lagi kontrak karya PT. Vale akan berakhir. Selama keberadaanya nilai sumbangsi sangat minim ke masyarakat,” tutur putra Malili ini.
Dia pun meminta agar perpanjangan kontrak karya PT. Vale agar tidak diperpanjang. Ada pun alasan yang dia sampaikan banyaknya permasalahan yang terjadi di luwu timur khususnya daerah kawasan industri pertambangan nikkel itu.
“Kami mendukung langkah pemerintah sulsel agar kiranya permohonan perpanjangan kontrak vale tidak di proses,” cetus Agung. (**)