LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Berkumpulnya sejumlah tokoh politik di Sulawesi Selatan dalam kegiatan Halal Bihalal di kediaman Komjen Pol Fadil Imran, Sabtu (24/4) menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya datang dari CEO PT. IPI Suwadi Idris Amir.
Menurut Pakar Politik ini, Kehadiran Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Aras AIA, Ketua DPW Nasdem Rusdi Masse (RMS) dan Ashabu Kahfi dalam gelaran Halal Bihalal itu punya pesan tersendiri.
Dikatakan oleh Suwadi Idris saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Fadil Imran bakal majunya Kabaharkam Polri itu di pemilihan gubernur Sulsel mendatang ini.
“Rumor bakal majunya Fadil Imran belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga. Tapi kalau dilihat dari beberapa kondisi memang sangat dibutuhkan figur seperti Fadil Imran untuk maju di Pilgub,” ucap Pakar Politik itu. Ahad (14/4)
Menurut Suwadi ada banyak figur yang berkeinginan menatap konstetasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 November 2024 mendatang. ini menjadi menarik dan dinamis.
“Banyak figur menatap konstetasi Pilgub, Tetapi mungkin mereka agak ragu karena melihat bahwa ada satu gerbong yang memiliki kekuatan yang cukup kuat yaitu gerbong ASS Building Menteri Pertanian berkeinginan adiknya (Andi Sudirman) di dorong kembali,” katanya.
CEO PT. IPI itu juga menyebut sosok Ketua DPW Nasdem Rusdi Masse (RMS) untuk tidak anggap remeh. Dikatakannya dari berbagai survei sosok RMS sangat kuat tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda RMS maju di Pilgub Sulsel.
“Sosok Ketua DPW Nasdem Sulsel untuk tidak dianggap remeh. Dari berbagai hasil survei sosok RMS sangat kuat,”
“Sangat kuatnya RMS diberbagai survei itu, Membuat Andi Sudirman lewat Amran Sulaiman yang berusaha mendekati RMS untuk bersama-sama mengatur pencalonan gubernur dan wakil gubernur,”
Direktur Utama Indeks Politica Indonesia itu menyebut AIA beberapa kesempatan juga berkeinginan maju, tetapi hingga saat ini belum ada kepastian maju. Belum ada tanda tanda maju di Pilgub.
“AIA beberapa kesempatan juga berkeinginan maju, tetapi hingga saat ini belum ada kepastian maju,” katanya.
CEO PT. IPI itu juga menyebut nama bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bupati Gowa itu patut untuk diperhitungkan yang masih mendominasi di wilayah selatan Sulsel.
“Adnan patut untuk diperhitungkan juga. Dia masih mendominasi di wilayah selatan Sulsel. Ada juga Panglima’ta Mayjen Purn Andi Bau Sawa yang juga mewakili wilayah selatan dan Bone sebagai cucu dari Andi Mappanyukki cicit dari Raja Gowa dan Bone,” beber Suwadi Idris.
Suwadi melihat banyak publik masih ragu mereka mampu menahan kubu AAS Building (Andi Amran Sulaiman).
“Tetapi saya melihat publik masih ragu mereka (Politisi) di Sulsel belum mampu menahan kubu AAS Building. Sosok seorang Fadil Imran yang punya kharismatik tersendiri selama bertugas di kepolisian. Fadil memiliki jaringan politik kuat didukung financial yang tentu mampu menahan kubu AAS Building,”
“Untuk itu, Jadi banyak pihak berkeinginan agar Fadil Imran maju di pemilihan gubernur dan ini tentu menarik karena banyak figur calon gubernur akan mundur secara teratur akan memberikan dukungan kepada Fadil Imran,”
Saya melihatnya seperti itu. Bisa saja head to head antara Fadil Imran dan Andi Sudirman. Fadil punya kemampuan melakukan lobi-lobi baik di Pusat dan Daerah,” kunci Pakar Politik ini. (LN)