Ada Modus Korupsi di Dapur MBG, DPP Pemuda Solidaritas Merah Putih dorong KPK Periksa Penyedia SPPG

0

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Solidaritas Merah Putih (DPP PSMP) melalui Ketua Umumnya, Anshar Ilo secara tegas mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini di ambil menyusul munculnya berbagai masalah dan dugaan penyimpangan dan pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh penyedia sehingga dapat merugikan kualitas dan manfaat utama pada program
tersebut, terbaru adanya dugaan terjadinya laporan keuangan fiktif oleh pihak penyedia.

“Program MBG ini mulia tetapi apabila dilapangan memunculkan praktik pemotongan atau kualitas makanan yang menurun, maka itulah celah kemudaratan, kata Anshar Ilo di Jakarta, Minggu (12/10).

Menurut Anshar sangat berlebihan jika penyedia dalam hal ini Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) terlalu mengambil profit yang banyak setiap porsi makanan dengan mengurangi kualitas harga pada makanan dan mencari bahan baku yang murah sehingga bahan bakunya menjadi jelek.

Anshar menyebutkan, Indikasi penyimpangan tak hanya soal nominal anggaran, tetapi jika mencakup pemilihan penyedia makanan, kualitas bahan pangan yang menurun, hingga lemahnya pengawasan ditingkat pelaksanan.

“Negara sudah kucurkan hingga 70 triliun pada program MBG, Keuntungan bagi penyedia sudah terakomodir dalam setiap satu porsi makanan, jangan juga dibuat hingga satu porsi menjadi 8000 rupiah,” cetus Anshar.

“Kok tega pelajar yang menjadi generasi penerus pemimpin bangsa diberikan masuk ke perutnya dengan kualitas makanan seperti itu ditambah lagi bahan baku yang jelek dan biasa rusak,” beber Anshar.

Kami meminta KPK segera memanggil pihak terkait, jangan sampai program yang menyangkut gizi anak-anak menjadi celah korupsi baru.

“Ini soal masa depan anak-anak Indonesia. Kami tidak ingin program ini gagal karena ulah segelintir oknum,” pungkas Anshar. (**)

Advertisement