Pelaksanaan tugas kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) akan membangun Talud penahan ombak didesa Kolorai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Abjan Sofyan Kaban, saat ditemui diruang kerjanya kamis (16/07 2020), mengatakan bahwa “abrasi desa kolorai menjadi fokus perhatian,tinggal ditunggu bantuan anggaran bencana alam tahun 2021. Nanti kalau sudah dicairkan anggaranya, pembangunan Talud penahan ombak di Desa Kolorai akan dijalankan”.
Kalau saja bantuan anggaran bencana alam saat ini masih ada, maka pembangunan talud akan dilaksanakan paling utama di Desa Kolorai, namun hal ini tidak bisa dilaksanakan karena untuk bantuan bencana alam telah terpakai di desa lain.
“Abrasi Desa Kolorai sudah sangat riskan dan harus adanya tindakan cepat untuk melakukan pencegahan,itu bukan abrasi biasa tapi sudah menjadi bencana alam yang harus secepatnya dicegah”.
“Untuk mencegah kerusakan yang semakin parah,kami akan melakukan Penanaman mangrove.
nanti saya komunikasi dengan dinas lingkungan hidup,untuk memberikan bibitnya kepada masyarakat desa kolorai” kata Abjan Sofyan.
Saat dikonfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup untuk pengadaan bantuan bibit mangrove, pihak dinas mengungkapkan untuk saat ini persedian bibit mangrove telah habis dan yang tersedia hanya bibit lainnya.
“Untuk langkah pencegahan kerusakan atau melakukan penanaman magrove perlu adanya pembentukan lembaga peduli masyarakat desa,lembaga yang dibentuk langsung oleh masyarakat Desa Kolorai,ini bentuk partisipasi masyarakat untuk mencegah meluasnya kerusakan alam,dan tugasnya adalah menanam serta menjaga,merawat sampai berkembang” tegasnya.
“Bila perlu Lembaga ini pula yang membuat proposal permintaan bibit untuk diberikan kepada saya, upaya langsung ke saya tindak lanjut kepada dinas terkait, tutup Abjan Sofyan yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Jamain