PALOPO– Pelabuhan Tanjung Ringgit di Kota Palopo memiliki potensi strategis untuk menjadi penyangga transportasi logistik melalui laut di Sulawesi Selatan. Dengan posisi geografisnya pelabuhan ini berpotensi untuk menyuplai kebutuhan logistik ke daerah sekitar, seperti Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Hal ini wajib kita kawal bersama, apapun dan di manapun kita sebagai Wija to Luwu, Jelas Abduh Bakry Pabe, yang juga Aktifis 98 di Barisan Prabowo – Gibran saat Pilpres melalui keterangan resminya ke wartawan, Minggu (27/10).
Lanjut Abduh, Transportasi laut dapat menggerakkan perekonomian daerah dengan mendistribusikan barang kebutuhan masyarakat dan dapat memfasilitasi komoditas lokal dari sektor pertanian dan perikanan untuk menjadi muatan balik.
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan program-program pendahulunya, termasuk program Tol Laut yang telah terbukti memberikan subsidi untuk mendorong transportasi laut yang lebih ekonomis.
“Sehingga kami mengusulkan agar pelabuhan Tanjung Ringgit dibuka trayek Tol Laut dari Surabaya, melintasi Laut Teluk Bone,”harap Abduh, yang juga Ketua DPD PAN Kota Palopo.
Abduh menjelaskan, Dengan adanya trayek ini, beban logistik di Provinsi Sulawesi Selatan tidak hanya terpusat di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi darat.*