MAKALE || LegionNews- Tim UKI Toraja yang diketuai Ibu Dwi Prasetyawati Thana, S.P., M.Si. mendapatkan hibah untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat skema UKM Indonesia Bangkit dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Riset dan Pengembangan, Kemenristek/BRIN.
Dwi Prasetyawati Thana bersama 3 anggota lainnya yaitu Marchelin, S. E., Ak., M. Acc., Eko Suripto Pasinggi, S. T., M. Eng., dan Ir. Dian Pranata, M. Eng. melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan judul: Kopi dan Kesejahteraan: Mengangkat Kesejahteraan Petani Kopi Pulu’-Pulu’. Ketua bersama anggota mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Kegiatan ini diluncurkan oleh kementerian dalam mendukung ketahanan ekonomi khususnya UKM di masa Pandemi Covid-19. Program ini dikhususkan untuk UKM/UKMK untuk menjalankan ekonomi minim kontak (less contact economy).
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan di Lembang Pulu’-Pulu’ Kec. Buntu Pepasan dengan mitra Kelompok Tani To’ Barana’.
Dua Aspek yang menjadi fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah aspek produksi dan aspek pemasaran/distribusi. Aspek pemasaran difokuskan pada peningkatan teknologi dan metode pengolahan pasca panen. Pada peningkatan teknologi, Tim UKI Toraja memberikan alat mekanis pengolahan kopi kepada mitra agar kapasitas produksi serta kualitas kopi yang dihasilkan menjadi lebih baik. Selain itu, disediakan pula fasilitas penjemuran kopi karena selama ini proses penjemuran yang dilakukan oleh mitra masih sangat konvensional sehingga mengurangi kualitas biji kopi itu sendiri. Mitra juga dibekali dengan beberapa pelatihan khususnya terkait metode pengolahan pasca panen untuk menghasilkan varian biji kopi yang lebih bervariasi dan meningkatkan kualitas biji kopi.
Pada aspek pemasaran/ distribusi, tim UKI Toraja telah menyediakan website yang berisi katalog hasil produksi mitra. Website pemasaran online dapat diakses melalui http://torajapulupulu.coffee/. Katalog online tersebut akan diintegrasikan ke platform e-commerce untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi. Selain penyediaan fasilitas berupa website, Tim UKI Toraja juga rencana akan memberikan pelatihan terkait pemanfaatan market place untuk pemasaran produk yang dihasilkan.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari mitra. Menurut pengakuan salah satu anggota mitra, Papa Dito, kelompok Tani To’ Barana’ sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim dari UKI Toraja khususnya metode pengolahan pasca panen.
Sebelum program pemberdayaan petani dilaksanakan, para petani hanya mengetahui satu jenis pengolahan pasca panen, tapi dengan adanya kegiatan ini, mitra telah mampu menghasilkan lebih dari satu jenis varian biji kopi. Harapan ke depannya adalah semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan serta manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak lagi oleh petani kopi di seluruh Toraja, tidak hanya petani di Lembang Pulu’-Pulu’.
Papa Dito menambahkan, “Dengan adanya fasilitas pemasaran yang dibangun oleh Tim dari UKI Toraja, petani Kopi Pulu’-pulu’ tidak lagi bergantung kepada tengkulak sehingga penjualan kopi benar-benar dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi petani,” terang Papa Dito.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi mitra agar lebih adaptif dengan situasi seperti sekarang serta perkembangan teknologi agar dapat memperluas pasar.
Tercapainya tujuan dari kegiatan ini tidak hanya akan berdampak secara ekonomi kepada mitra tetapi juga lebih memperkenalkan sumber daya alam serta potensi lainnya dari Toraja. (ben\*)