Fakultas Pertanian UKI Toraja Kerjasama Desa Binaan dengan Lembang Landorundun Toraja Utara

MAKALE || LegionNews – Fakultas Pertanian Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja turun serta membangkitkan gairah bisnis hasil pertanian di Toraja Utara.

UKI Toraja menjalin kerjasama dengan Lembang Landorundun, Kabupaten Toraja Utara, dalam membina warga lembang melalui Program Desa Binaan.

Lembang Landorundun dikenal merupakan desa penghasil Kopi Arabika di Toraja Utara, bahkan hasil Kopinya sudah mendunia.

Program Desa Binaan yang akan dilaksanakan Fakultas Pertanian dan Lembang Landorundun merupakan sebuah program pendampingan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di pelosok.

Advertisement

Selain melalui program SDM, kerjasama yang akan dilakukan juga terkait bantuan pemasaran hasil produk pertanian dari Lembang Landorundun.

Kepala Lembang Landorundun, Suleman Otto, di Rantepao, Kamis (03/12), mengatakan, masyarakat di daerah ini menghasilkan banyak jenis hasil pertanian.

“Kami sangat berterima kasih kepada Fakultas Pertanian UKI Toraja yang sudah memilih Lembang Landorundun untuk joint dalam program desa binaan. Sebab, masyarakat kami rata-rata bekerja sebagai petani,” katanya.

Selain kopi, lanjut dia, warganya juga bertani sayur-sayuran dan jenis tanaman yang lain. Sehingga ke depan mereka nantinya bisa lebih paham tentang pertanian dan bercocok tanam yang benar.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UKI Toraja, Ir Driyunitha, mengatakan, program kerjasama ini memberikan pendampingan tentang bercocok tanam.

“Tujuannya agar hasil pertanian mereka bisa berkualitas sehingga bisa laris di pasaran,” katanya.

Hal sama juga diungkapkan Wakil Dekan Fakultas Pertanian Dr Ir Yusuf Limbongan MP. Dia mengatakan, selain dosen, pihaknya juga melibatkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program tersebut.

“Kami juga akan memberikan bantuan bibit tanaman kepada masyarakat untuk dikembangkan. Kemudian Lembang Landorundun akan dibantu dalam pengembangan pasar tradisional bambu,” jelasnya.

Pasar tradisional bambu yang sudah dikenal ini juga akan dikembangkan dengan cara mempromosikan pasar tradisional dan meningkatkan hasil produksi dari pasar bambu tersebut. (ben\*)

Advertisement