MAKASSAR||Legion News – Warga Soppeng yang kini berdomisili di kota Makassar menyatakan sikap memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) di Pilwali 2020 ini.
Dipimpin eks Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Sulham Hasan, keluarga Soppeng ini membentuk komunitas relawan for Appi-Rahman.
“Keluarga Soppeng yang berdomisili di Makassar ini salah satu yang terbesar juga, makanya kami ingin terlibat membangun Makassar dengan menegaskan pilihan di Pilwali kali ini ke Appi-Rahman,” ucap Andi Sulham Hasan, Sabtu (28/11/2020).
Bagi Andi Sulham, Paslon nomor urut 2 ini sebagai duet yang pas memimpin Makassar.
Appi sebagai pengusahan dengan jejaring bisnis nasional dan Rahman Bando birokrat senior di Pemkot Makassar baginya paling layak untuk Pemerintahan Makassar ke depan dibanding Paslon lainnya.
Hal itu tercermin lewat susunan visi-misi dan turunan programnya, yang membuat Andi Sulham yang juga eks Penjabat Wali Kota Parepare 2008 itu kepincut memilih Appi-Rahman.
“Alasan utamanya memang karena visi-misi Appi-Rahman ini, utamanya soal memajukan pendidikan, relaksasi pajak dan masalah penanggulangan Covid itu betul-betul detail dan sangat realistis dijalankan,” sambungnya.
Pada kesempatan itulah, Andi Sulham mengajak seluruh warga Soppeng yang berdomisili di Makassar untuk menyatukan pilihannya ke Appi-Rahman.
“Kami sudah bergerak menghimpun suara lewat door to door, dan lewat ini pula saya kembali mengajak warga Soppeng khususnya untuk datang ke TPS nanti pilih Appi-Rahman untuk Makassar bangkit,” tutupnya.
Dengan pernyataan sikap dukungan dari warga Soppeng ini menunjukkan Appi-Rahman sebagai Paslon yang bisa diterima oleh semua kalangan dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Sebab selain warga Soppeng yang membentuk komunitas relawan, sebelumnya Appi-Rahman juga mendapat banyak dukungan dari kerukunan warga lainnya.
Sebut saja kerukunan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang membentuk relawan Komodo.
Appi-Rahman juga mendapatkan dukungan langsung dari Kerukunan Keluarga Bima, Kerabat Buton, Jawa, Mandar, Enrekang, Jeneponto, Toraja dan berbagai kerukunan warga lainnya dengan membentuk tim relawan masing-masing.(*)