MAKASSAR||Legion News — Kalangan profesional muda tidak mau ketinggalan pada Pilwalkot Makassar 2020. Satu per satu menyatakan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda. Mereka mendukung paket yang populer dengan jargon DILAN karena punya program solutif dan mampu menunjukkan kedewasaan berpolitik.
Penyiar radio Duta FM, Syukur Muhammad, misalnya yang mengaku mantap mendukung DILAN karena mampu menunjukkan teladan kepemimpin dalam dunia politik. Deng Ical (Syamsu Rizal) maupun Fadli Ananda sangat dewasa berpolitik. Mereka tetap mengedepankan politik santun, bahkan ketika diserang oknum tim maupun kandidat lain.
“DILAN itu gampang disukai karena punya karakter baik dan program solutif. Paslon ini juga sangat dewasa berpolitik, tidak larut dalam saling serang dan menjatuhkan, seperti yang dilakukan oknum tim dan kandidat lain. Bahkan, ketika diserang, seperti rentetan kabar hoaks, DILAN mampu merespons dengan cara elegan,” ujar Syukur, Senin (16/11).
Keunggulan lain yang tidak kalah penting, eks presenter Celebes TV itu menjelaskan terletak pada keberpihakan DILAN pada rakyat. Pasangan calon usungan PDIP, Hanura dan PKB itu menawarkan program solutif dan sesuai dengan kondisi kekinian. Hebatnya lagi, program paslon ini benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat.
“Tidak susah untuk menentukan pilihan di Pilwalkot Makassar 2020, ya dari empat kandidat cuma DILAN yang punya program solutif. Programnya mampu menjawab problematika klasik Kota Makassar,” ucapnya.
Lebih jauh, Syukur menyebut dirinya juga sangat optimistis di bawah kepemimpinan DILAN, Kota Makassar akan berjaya kembali. Hal itu tidak lepas dari program paslon dengan jargon Somberena Makassar itu yang sangat komprehensif. Misalnya di bidang ekonomi, DILAN sudah memikirkan bagaimana memastikan perekonomian bangkit di masa pandemi.
“Tidak ada keraguan ekonomi Kota Makassar akan bangkit, bergairah kembali meski di masa pandemi Covid-19 bila DILAN diamanahkan memimpin Makassar. Itu karena cuma paslon ini yang punya program ekonomi komplet, bahkan sudah ada strategi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi,” tandasnya. (**)