JAKARTA||Legion News – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar, Endang Sari mengatakan, jelang H perhelatan debat perdana kandidat Wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020, di Studio Kompas TV Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam, sudah siap.
Pesiapan KPU sendiri tengah bersiap diri, salah satunya adalah menyiapkan fasilitas nonton bareng melalui virtual atau nobar di luar gedung arena debat, dan sisi keamanan yang tetap harus kondusif.
“Untuk teknisnya sendiri persiapan debat. Sudah 95 persen. Sisanya 5 persen menunggu kehadiran seluruh peserta,” ujarnya, Sabtu (7/11/20202).
Demi tertib dan kenyamanan bersama. Pihak KPU sebagai penyelenggara sudah berkoordinasi dengan pihak statiun TV untuk melakukan pembatasan personil yang boleh hadir.
Undangan di dalam studio sesuai yang tercantum di PKPU, kemudian di luar studio (dalam ruang gedung) adalah sebagian staf dari KPU Makassar dan Bawaslu yang bertugas terkait administrasi dan 4 orang tim dari tiap Paslon.
“Undangan tak diperbolehkan membawa APK atau bahan kampanye, tidak melakukan yel-yel karena bisa mengganggu jalanya debat,” bunyi isi PKPU disampaikan Endang.
Akademisi Unhas itu menambahkan, setiap peserta yang akan memasuki gedung menara Kompas akan diperiksa ID, dan surat hasil pemeriksaan covid (rapid test).
“Keamanan, sebagian staf KPU dan Bawaslu, di sekitar gedung Kompas TV,” pungkasnya.
Adapun empat pasangan calon yang telah ditetapkan KPU Makassar, kini akan beradu visi-misi di arena debat adalah Irman, Yasin Limpo – Andi M Zunnun Nurdin Halid, Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdy, Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando, dan Syamsu Rizal – Fadli Ananda.(**)