Aneh Penghargaannya Bertumpuk, Tapi Masih Banyak Masalah di Lorong-lorong

MAKASSAR||Legion News – Pasangan H. Munafri Arifuddin, SH dan Dr. H Abdu Rahman Bando, SP,.MM. Giat kampanye ‘Serbu Tamalate’ Safari politiknya dikawasan zona IV.

Dari kelurahan Sambung jawa, Melinda lanjutkan silahturahmi dan sosialisasi program unggulan pasangan nomor urut.2 Appi-Rahman di Kelurahan Manuruki, RW.004, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Jumat, (30/10/2020).

Dalam kunjungan safari politiknya, Putri ketiga Aksa Mahmud ini didampingi Ketua-ketua RW, para Majelis Taklim Al Arkam dan Warga sekitar.

Kesempatan itu istri Munafri Arifuddin ini menyampaian Visi-Misi, pasangan Appi-Rahman, saat menyampaikan program unggulan hal yang paling mendapat sambutan dari warga adalah penurunan pajak, pembebasan iuran sampah, pemberian insentif untuk guru mengaji, Pemandi jenazah, Marbot masjid dan guru sekolah minggu di gereja-gereja yang di kota Makassar.

Advertisement

Warga juga mengeluhkan mengenai masalah sampah yang akhirnya sering menghambat laju air di got, di permukiman warga.

Kegagalan sarana dan prasarana publik yang tidak menunjang dan memadai juga dikeluhkan oleh warga RW 04.

Keluhan yang sama datang dari kader Posyandu, kader BKKBN supaya lebih diperhatikan kesejahteraannya.

Banyak PKL yang sembarangan bangun lapak untuk menjual dan tinggal disitu. Mungkin pemerintahan yang baru nanti menyediakan perumahan buat mereka yang murah.

banyaknya anak-anak muda yang hidup dijalan, harus diperhatikan mengenai pendidikan katakter dan lain-lain, orang tua perlu diberikan pengetahuan yang lebih banyak.

Mendengar keluhan warga yang begitu kompleks, Saat awak media mengkofirmasi ke, Melinda Aksa, dirinya mengatakan, “Rupanya masih banyak persoalan di lorong, dan permukiman warga, pada hal pemerintah kota yang lalu banyak menerima berbagai penghargaan, dari pemerintah pusat, tutur Melinda.

“Ruapanya dengan banyaknya penerimaaan penghargaan bukan ukuran keberhasilan pemerintah kota Makassar yang lalu, Hari sudah tiga kelurahan yang saya kunjungi, Tanjung Merdeka, Sambung jawa dan Manuruki (30/10) semua dengan segala macam keluhannya, artinya sebenarnya Makassar ini, masih banyak hal yang harus kita tuntaskan bersama-sama”, kata Melinda.

Advertisement