Tak Kunjung Redah, Ratusan TNI Diterjunkan ke Kampung Borta dan Sapiria

0
FOTO: Ilustrasi pengadali anti huru hara milik TNI. (Sumber google) 
FOTO: Ilustrasi pengadali anti huru hara milik TNI. (Sumber google) 

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Bentrokan antar warga terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU), Beroangin Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan. Selasa (18/11).

Bentrokan antar warga sering terjadi di kawasan tersebut. Bentrokan kembali dipicu atas tewasnya salah warga yang disebut sebut sebagai “Panglima Perang”.

Tak kunjung meredah kawasan itu. Ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk meredam tawuran warga Kampung Borta dan Sapiria.

Dalam tawuran warga tersebut, satu orang tewas dan tujuh rumah warga hangus terbakar.

Kita kerahkan satu SSK dari Batalyon Kavaleri Mendagiri dan satu SST dari Kodim 1408/BS Makassar,” kata Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, saat dikonfirmasi, Selasa (18/11).

Budi menyebut ratusan anggota TNI ditempatkan di sejumlah titik-titik rawan tawuran. Ia berharap situasi segera aman dan kondusif.

“Disiagakan sampai ada perintah lanjut, sambil memastikan kondisi kondusif,” ujarnya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menilai perang antar warga itu sudah menjurus tindakan kekerasan

“Ini sudah merupakan tindakan kejahatan dan harus diproses lebih lanjut,” kata Appi sapaan akrab dari Wali Kota Makassar ini.

Menurut Appi, tawuran antar kelompok warga di Kampung Borta dan Sapiria pelaku provokasi warga mereka yang sering buat kerusuhan.

“Masa tidak ketahuan orang-orangnya, dan itu-itu saja yang bermain,” ucap Appi. (*)

Advertisement