LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Gerakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menyerukan aksi besar yang digelar pada Selasa, 4 November 2025. Aksi ini mengusung tema “Revolusi Kampus Oranye: Adili Rektor UNM” dan akan dipusatkan di depan Gedung Pinisi UNM, mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai.
Seruan aksi yang diunggah melalui akun resmi @unmaliansimahasiswa ini mengajak seluruh mahasiswa UNM untuk turun ke jalan dan menyuarakan keadilan di lingkungan kampus. Dalam unggahan tersebut, mahasiswa diminta membawa spanduk atau petaka tuntutan, serta mengajak rekan-rekan seperjuangan untuk bergerak bersama tanpa menitipkan nasib pada pihak lain.
“Kita berdiri bersama para korban tanpa syarat, tanpa kalkulasi politik. Ini soal keadilan, keselamatan bersama, dan keberanian membela korban, bukan melindungi pelaku,” tulis seruan itu dalam unggahan.
Selain menyerukan solidaritas, ajakan tersebut juga menegaskan pentingnya keberanian moral dalam melawan penyimpangan kekuasaan di lingkungan akademik. “Ini soal keberanian melawan kekuasaan yang menyimpang,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam aksinya Orator menyuarakan dengan lantang bahwa “Aksi yang kami lakukan adalah bentuk keresahan dari seluruh civitas akademika yang ada di UNM.
Banyaknya problematika yang ada di UNM tidak dapat diselesaikan salah satunya adalah almamater yang menjadi permasalahan tiap tahunnya, yang menjadi perhatian sekarang banyak mahasiswa baru yang belum mendapatkan almamaternya sampai sekarang ini padahal mereka telah menyelesaikan pembayaran sejak awal bulan Juli lalu ini adalah suatu permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele” tegas sang jenderal lapangan, Shelby.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UNM Makassar, Prof Dr Syahruddin Saleh menegaskan pemberhentian sementara Rektor Prof Dr Karta Jayadi hanya sementara waktu. Selasa (4/11).
Katanya pemberhentian sementara waktu itu sambil menunggu proses hukum yang sementara berjalan di Mapolda Sulsel.
Namun Syahruddin tak menampilkan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdikti Saintek) sudah menunjuk Prof Farida Patittingi sebagai Plh Rektor UNM Makassar. Farida bertugas mulai Selasa, 4 November hari ini sampai proses hukum Prof Karta kelar.
“Prof Karta masih Rektor UNM. Cuma statusnya nonaktif. Jabatannya sementara dikendalikan Prof Farida,” katanya kepada media.
Syahruddin juga mengajak semua pimpinan dan dosen di lingkup UNM untuk tetap fokus pada tanggung jawab kita pada tugas-tugas.
“Tidak perlu resah atau berasumsi atau bahkan bergosip mengenai kondisi saat ini. Kita ikuti saja semua proses yang terjadi. Tugas kita adalah mengabdi pada negara sebagai ASN,” katanya lagi.
Syahruddin menambahkan penunjukan plh bukan berarti penggantian rektor. Ini adalah prosedur standar agar suatu organisasi tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik. (*)

























