Prof JJ Tekankan Penguatan Inovasi dan Transformasi Kelembagaan Fakultas Teknik

0
FOTO: Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., saat mengikuti kegiatan Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030 di Zona E, yang mencakup Fakultas Teknik. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, di Ruangan CoT Lt.2, Fakultas Teknik, Kampus Gowa Unhas, Gowa.
FOTO: Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., saat mengikuti kegiatan Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030 di Zona E, yang mencakup Fakultas Teknik. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, di Ruangan CoT Lt.2, Fakultas Teknik, Kampus Gowa Unhas, Gowa.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Universitas Hasanuddin (Unhas) melanjutkan rangkaian kegiatan Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030 di Zona E, yang mencakup Fakultas Teknik. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, di Ruangan CoT Lt.2, Fakultas Teknik, Kampus Gowa Unhas, Gowa.

Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang juga merupakan Bakal Calon Rektor Unhas Nomor Urut 1, menyampaikan gagasan arah pengembangan Unhas, termasuk program strategis Fakultas Teknik sebagai bagian penting dari visi besar Unhas ke depan.

Unhas menyadari posisi dan perannya dalam dinamika global yang terus berubah, termasuk disrupsi teknologi sebagai tantangan utama yang perlu direspons dengan inovasi dan kolaborasi. Dalam hal ini, Fakultas Teknik memiliki peran strategis.

“Kita tidak bisa hanya menjadi penonton dalam arus perubahan. Fakultas Teknik memiliki potensi strategis untuk menjadi motor transformasi teknologi di Unhas,” jelas Prof JJ.

Arah pengembangan Fakultas Teknik akan difokuskan pada penguatan kapasitas inovasi dan hilirisasi riset, melalui pengembangan Pusat Teknologi (Pustekno) atau Center of Technology (COT) menjadi Science and Technology Park (STP) kekinian. Melalui dukungan laboratorium, Fakultas Teknik diharapkan mampu mengembangkan riset aplikatif yang berdampak langsung pada masyarakat dan dunia industri.

“Kehadiran STP kekinian dapat menjadi pusat sinergi riset, inkubasi startup, dan akselerator ekonomi berbasis teknologi. Dengan begitu, hasil riset dari dosen dan mahasiswa tidak berhenti di jurnal, tapi hadir di masyarakat,” tambah Prof JJ.

Prof. JJ juga menyampaikan upaya memperkuat jejaring kolaborasi triple dan quadruple helix antara universitas, industri, pemerintah, dan masyarakat. Model kolaborasi ini menjadi kunci agar riset-riset dari Fakultas Teknik dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat.

Selain aspek inovasi, Prof. JJ mendorong restrukturisasi kelembagaan di Fakultas Teknik agar lebih adaptif dan berdaya saing global. Fakultas ini telah direncanakan untuk berkembang menjadi beberapa fakultas.

“Fakultas Teknik harus menjadi contoh ekosistem akademik yang efektif, sinergis, dan berdampak. Dari satu fakutas, menuju ekosistem multi fakultas yang siap bersaing di era global dan berdampak. Saya telah mempersiapkan ini sejak lama, jadi tidak ada kaita dengan Pilrek,” kata Prof. JJ.

Prof. JJ juga memberikan penjelasan tentang konsep kemandirian finansial melalui inovasi dan kolaborasi. Kemandirian ini misalnya dengan menghadirkan konsep Workshop Go Publik dan Kemitraan, Klinik Pratama, Technomart, serta fasilitas komersial Engineering Tower yang dapat dimanfaatkan sebagai training centre, business center, hingga guest house. Langkah-langkah seperti ini bukan hanya untuk mendukung kemandirian finansial, tetapi juga menciptakan budaya produktif di lingkungan kampus.

Kegiatan penjaringan aspirasi di Fakultas Teknik menjadi wadah strategis untuk menyerap ide, masukan dan saran dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, guna menyempurnakan program kerja bakal calon rektor. Dalam penutupnya, Prof JJ menyampaikan, seluruh aspirasi yang diberikan akan menjadi catatan untuk kemudian menghadirkan solusi nyata. (*/mir)

Advertisement