Laskar Tantang Menteri Purbaya: Buktikan Nyali, Bersihkan Mafia Cukai di Sulsel!

0
FOTO: Tiga kontainer berisi pakaian bekas asal Cina terparkir di area penampungan Bea Cukai Makassar. (Sumber: Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan)
FOTO: Tiga kontainer berisi pakaian bekas asal Cina terparkir di area penampungan Bea Cukai Makassar. (Sumber: Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan)

LEGION NEWS. COM – MAKASSAR, Laskar (Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat) Sulawesi Selatan melayangkan tantangan terbuka kepada Menteri Purbaya setelah pernyataannya soal keseriusan pemerintah dalam mengatasi kebocoran penerimaan negara dari sektor cukai. Ketua Harian Laskar Sulsel, Ilyas Maulana, SH, menegaskan, ucapan Purbaya akan dinilai publik hanya sebatas jargon bila tidak dibuktikan dengan tindakan nyata membongkar jaringan mafia cukai di Makassar dan Sulawesi Selatan.

Menurut Ilyas, kasus 3 kontainer barang bekas yang mencuat di Makassar menjadi bukti konkret adanya dugaan pemufakatan jahat, gratifikasi, dan praktik korupsi yang melibatkan mafia ilegal serta oknum pejabat Bea Cukai. Fakta di lapangan menunjukkan bagaimana barang-barang yang seharusnya ditindak justru diduga “lolos” karena permainan kotor antara pihak swasta dan oknum aparat.

“Kalau Menteri Purbaya serius, buktikan nyalinya. Jangan hanya beroar soal mafia cukai di pusat, tapi biarkan mafia berkeliaran di daerah. Kasus 3 kontainer barang bekas di Makassar adalah pintu masuk membongkar skandal besar antara mafia dan oknum Bea Cukai. Laskar sudah lama memantau, dan kami siap mendorong ini masuk ke meja penegak hukum,” tegas Ilyas.

Laskar Sulsel menilai, kejahatan cukai di Sulsel bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan telah menjelma sebagai kejahatan terorganisir yang merugikan negara sekaligus merusak iklim usaha yang sehat. Dugaan gratifikasi dan transaksi ilegal menjadi modus untuk melanggengkan bisnis kotor ini.

“Kami tidak akan tinggal diam. Mafia cukai di Sulsel harus dibongkar tuntas. Jangan sampai negara hanya berani menyasar pedagang kecil, tapi tutup mata pada permainan besar yang jelas-jelas merugikan penerimaan negara triliunan rupiah,” tambah Ilyas.

Lebih jauh, Laskar Sulsel menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal perkara ini, termasuk dengan menyusun laporan resmi ke aparat penegak hukum. Bagi Laskar, pemberantasan mafia cukai di Sulsel adalah ujian nyata komitmen pemerintah pusat, khususnya Menteri Purbaya.

Dengan pernyataan keras ini, publik kini menanti apakah tantangan Laskar akan dijawab dengan langkah konkret pemerintah, ataukah pernyataan Menteri Purbaya hanya akan kembali menjadi retorika tanpa hasil. (*)

Advertisement