
LEGIONNEWS.COM – MAROS, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ITB Nobel Indonesia Posko 8 yang ditempatkan di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, berhasil memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat setempat.
Salah satu capaian utama program ini adalah pengembangan UMKM lokal yang bergerak di bidang produksi gula aren dan madu. Mahasiswa KKN membantu pelaku UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari pembuatan nomor induk berusaha,perbaikan desain spanduk promosi, peningkatan kualitas kemasan produk, hingga strategi pemasaran yang lebih efektif.
Kordinator desa Posko 8 KKN ITB Nobel Indonesia dalam hal ini Wahyudin menyampaikan bahwa tujuan utama program ini adalah agar produk lokal Desa Labuaja memiliki nilai jual yang lebih tinggi serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas. “Kami berharap hasil kerja sama ini tidak hanya berhenti saat KKN berakhir, tetapi dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat Desa Labuaja menyambut baik langkah tersebut. Dengan adanya pembaruan spanduk yang lebih menarik, kemasan produk yang lebih modern, serta strategi pemasaran yang tepat, UMKM gula aren kini semakin dikenal dan diminati konsumen.
Program KKN Tematik ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif, khususnya dalam mendukung perekonomian desa melalui pemberdayaan UMKM.
Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa ITB Nobel Indonesia Posko 8 Desa Labuaja terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi perkembangan desa, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah. (*)
























