LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli mengapresiasi manajemen Tempat Hiburan Malam (THM) D’Liquid yang melarang wanita berhijab masuk ke THM yang berada di kawasan Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar.
“Tentu kami sangat mengapresiasi manajemen D’Liquid, Semoga THM lainnya yang ada di kota Makassar melakukan hal yang sama terhadap wanita berhijab,” ucap Ketua Umum BMI, Jumat (29/8)
Dikatakannya, Dahulu seorang wanita muslim menggunakan hijab sangat di hormati. Tentu dirinya berharap hal itu tetap terjaga agar tidak muncul fitnah terhadap ummat muslim.
“Dahulu seorang wanita muslim menggunakan hijab sangat di hormati. Kita harus menjaga agar fitnah terhadap wanita muslim tidak terus berlangsung,” tutur Zulkifli.
“Hijab bukan sekedar simbol, Bukan hanya saja sebagai penutup aurat, Tetapi hijab melindungi seorang muslimah dari fitnah,” beber Zulkifli yang juga Ketua Karang Taruna Kota Makassar itu.
“Miris memang belakang ini wanita berhijab masuk di THM lalu dirinya dihadapkan berbagai minuman beralkohol yang disajikan oleh para karyawan tempat hiburan malam kita para tamu datang ke tempat itu,” katanya kepada media.
Manajemen Tempat Hiburan Malam (THM) D’Liquid yang berlokasi di Hotel Claro Makassar secara resmi mengumumkan kebijakan baru terkait aturan berpakaian bagi pengunjung. Dalam kebijakan yang mulai diberlakukan pada Jumat, 29 Agustus, pihak manajemen menyatakan bahwa pengunjung perempuan yang mengenakan busana muslimah (hijab) tidak diperkenankan masuk ke area D’Liquid.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, sesuai kebijakan internal manajemen, pengunjung (perempuan) dengan busana muslimah (hijab) tidak diperkenankan masuk ke area D’Liquid Makassar,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip redaksi.
Pihak manajemen menutup pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi atas pengertian dan kerja sama dari seluruh pihak. (*)

























