
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Tewasnya seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan di Jakarta, Munculkan kemarahan dan keprihatinan yang meluas setelah kendaraan taktis milik Brimob melindas seorang pengemudi ojek online hingga tewas di tengah kerumunan massa aksi Kamis (28/08) malam.
Insiden ini terjadi setelah massa mengambil alih aksi protes buruh di Gedung DPR. Istana Kepresidenan dan para pejabat kepolisian meminta maaf.
Insiden ini menimbulkan kemarahan publik dan muncul tuntutan di media sosial agar pucuk pimpinan kepolisian agar bertanggungjawab.
Muncul pula seruan supaya kasus ini diselidiki hingga tuntas.
Dan mulai ada ajakan untuk menggelar unjuk rasa memprotes tindakan berlebihan aparat polisi.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pun menyampaikan bela sungkawa.
Selain tewasnya pengemudi ojek online, Netizen di dunia maya juga menyoroti seorang ibu rumah tangga yang ikut bergabung bersama para demonstran.
Dalam video viral di berbagai platform media sosial nampak emak emak itu berada di garis terdepan. Ia mengangkat tiang kayu bendera menghujam aparat kepolisian yang menggunakan tameng.
Netizen menyebutnya sebagai ras terkuat di muka bumi. Tidak hanya itu, akun media sosial [Facebook] @Cece Ibrahim menyebutnya sebagai “Ibu Pertiwi”.
“Dia lah ras terkuat di muka bumi, doanya saja mampu menembus langit. Dan saya bangga menjadi salah satunya,”
“Ibu ini lku demo demi mencari keadilan untuk masadepan anak putune smg sukses Bu ayo perjuangkan kawan” disana smg dilindungi yang maha kuasa Amiiin,” *** tulis akun @Mohad Khafit
“Saluuut sama ibu, ini ibu pertiwi rakyat,” *** tulis akun @Cece Ibrahim.
Di Jakarta, Presiden Prabowo menyampaikan bela sungkawa atas insiden tersebut.
“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm. Affan Kurniawan.” ujar Presiden Prabowo.
“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus, baik orang tua, adik-adik dan kakak-kakaknya.”
“Saya kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Untuk itu sudah saya perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.”
“Seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku.” tegas Presiden Prabowo. (*)
























