Kita Sedang dalam “Warisan Sumitro”

0
FOTO: Ano Suparno, Wartawan Senior
FOTO: Ano Suparno, Wartawan Senior

Penulis: Ano Suparno
Wartawan Senior

LEGIONNEWS.COM – OPINI, “Negara tidak boleh netral ketika berhadapan dengan kemiskinan dan ketimpangan. Ekonomi harus memberi manfaat bagi sebesar besarnya rakyat bukan segelintir elit” Prof.Dr. Sumitro Djojohadikusumo.

Seteguk kopi hitam dahulu lalu sayup sayup Franky $ Jane melalui melodi nya “ramai ramai perempuan desa dengan keranjang di atas kepala. Burung burung berkicau menemani mereka memetik bunga”
ahhh tentu ini adalah cita cita kita bersama, menciptakan masyarakat yang senyum sumringah atas hasil yang dicapai melalui
Ladang ladangnya.

Kutipan Prof. Sumitro pada awal tulisan pendek ini adalah ejawantahan dari seluruh visi Asta Cita Prabowo.

Setidaknya dari seluruh visi “bersama menuju Indonesia Emas 2045” melalui Asta Cita merupakan landasan pikiran dari Sumitro, begawan Ekonomi Indonesia yang juga ayah dari Presiden Prabowo.

Melalui semangat nasionalisme dan keberpihakan pada rakyat kecil, Sumitro telah meletakan basis yang kompak dalam sebuah arah pembangunan. Menjadikan Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, Adil bagi seluruh rakyat dan tangguh menghadapi tantangan global. (Tempo, 18 Agustus 2025).

Maka tengoklah Asta Cita itu tak lain dari warisan dari sang ayah Prabowo. Seorang begawan ekonomi yang dahulu dahulunya pada masa orde baru, anak anak 90 an sangat gandrung membaca nya, mencari cari bukunya untuk dibacanya.

Dan kini paham itu mulai dipraktikkan oleh Prabowo. Sanggupkah seluruh perangkatnya hingga kepala daerah menjalankan warisan Sumitro? Ataukah jangan sampai ada yang belum memahami bahkan membaca konsep konsep Sumitro?

Akhir dari tulisanano ini, saya mengutip di mana suatu waktu almarhum Faisal Basri menulis tentang Sumitro. “Saya sepakat bahwa Prof Sumitro menganut paham sosialis-nasionalis”.

Selamat pagi, Aming Coffee, 27 Agustus 2025.

Advertisement